BeritaHits.id - Kasus bunuh diri dan kekerasan seksual yang menimpa Novia Widyasari terus memicu kemarahan publik. Terungkapnya kasus itu juga telah mendorong korban-korban pelecehan seksual mulai berani mengungkap kisah mereka.
Salah satunya adalah kisah Novita Aji Syahputri, yang memiliki kasus serupa seperti Novia Widyasari. Gadis asal Lumajang ini meninggal dunia setelah dipaksa melakukan aborsi seorang diri oleh pacarnya.
Kisah ini diceritakan oleh saudara kembar Novita, Novindra di akun Instagramnya. Suara.com telah mendapatkan izin dari saudara kembar almarhum, yang mengakui sedang menuntut keadilan bagi kematian saudara perempuannya.
"Aku ingin berbicara mengenai kekerasan seksual yang dialami oleh saudara kembar perempuanku, tapi aku tidak tahu di mana dan bagaimana untuk memulainya," tulis saudara Novita seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (7/12/2021).
"Mengapa aku ingin membagikan kisah ini di Instagram? Karena aku belum menemukan keadilan untuk saudara kembarku hingga saat ini. Dan aku berharap melalui platform ini, aku bisa mendapatkan keadilan secepatnya," sambungnya.
Novita yang merupakan mahasiswa UMM Malang meninggal dunia tahun ini. Saudaranya mengaku takut untuk menceritakan kisah ini, tetapi akan tetap berusaha demi keadilan Novita.
Terlebih, ia juga sudah melaporkan kasus ini kepada polisi, tetapi tidak ada perkembangan. Saudaranya juga mengungkap Novita kerap mendatangi mimpinya dalam 4 hari terakhir.
Kisah ini terjadi saat pandemi menghantam Indonesia tahun 2020. Situasi pandemi membuat Novita memutuskan tinggal bersama kekasihnya di Surabaya karena bisa kuliah dari rumah.
Dari situlah, Novita menjalani hubungan toxic dengan kekasihnya. Sampai pada akhirnya, Novita hamil dan dipaksa melakukan aborsi oleh kekasihnya.
Baca Juga: Viral Kepala Pekon di Pringsewu Digerebek Selingkuh, Polisi Sempat Kesulitan Evakuasi
Pria itu hanya mendesak Novita melakukan aborsi, tetapi tidak mau mengantar, mengeluarkan uang, ataupun berada di sisinya. Situasi itu membuat Novita pergi ke sebuah klinik aborsi seorang diri di Banyuwangi.
Selesai menjalani aborsi, Novita membawa anaknya yang sudah meninggal ke Lumajang. Ia lalu membeli tanah dan menguburkan anaknya seorang diri.
"Mantannya mendesaknya untuk melakukan aborsi, dia tinggal di Surabaya, tetapi klinik aborsi di Banyuwangi. Saya tidak bisa membayangkan dia membawa putranya yang meninggal dengan mobil jauh-jauh dari Banyuwangi ke Lumajang," ungkap saudaranya.
"Dan menguburnya sendiri dengan uangnya sendiri, dia membeli tanah untuk kuburan, dia juga membayar klinik aborsi dengan uangnya sendiri. Bahkan mantannya tidak memberikan uang kepadanya untuk semuanya," beber saudara Novita.
Tekanan yang besar itu begitu mengguncang psikis Novita. Akibatnya, ia mulai memakai obat-obatan sesuai dengan resep dokter untuk meredakan rasa stresnya.
Namun, penggunaan obat-obatan itu membuat Novita mengalami overdosis sampai akhirnya meninggal dunia. Detik-detik sebelum meninggal, Novita sempat meminta tolong kepada kekasihnya.
Berita Terkait
-
Viral Kepala Pekon di Pringsewu Digerebek Selingkuh, Polisi Sempat Kesulitan Evakuasi
-
Erupsi Gunung Semeru, Bapak dan Anak Ditemukan Tertimbun di Teras Rumah
-
Bukan Pesta Gay, Bhabinkamtibmas: Aksi Pria Joget Bareng di Kafe Wow Bikin Konten TikTok
-
Cerita Aprilio Manganang saat Jadi Wanita, Ngaku Sempat Tak Kenal Diri Sendiri
-
Ngakak! Wanita Ini Bagikan Ulah Suami saat Ingin Pijat, Pakai Alat Tak Terduga
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!