Viral Pendaki Masak Makanan Mewah di Gunung, Warganet: Ketika Chef Manjat Gunung

BeritaHits.id - Para pendaki gunung kerap membawa bahan makanan untuk dimasak di gunung. Tidak terkecuali dengan pendaki satu ini.

Namun, pendaki satu ini tampaknya berbeda dengan pendaki lain. Pendaki gunung ini memasak makanan yang anti mainstream dan sangat jarang dimasak oleh pendaki ketika di gunung.

Hal itu diunggah oleh akun TikTok @mahabrataa, Minggu (5/12/2021). Ia tampak memasak makanan yang tidak biasa di atas gunung. Pendaki itu membuat steak di atas gunung.

Dalam video tersebut, pendaki itu tampak sedang memotong jamur di atas talenan kayu. Setelah itu, ia menumis bawang bombay dan memasukkan sayuran di teflonnya.

Pendaki itu juga terlihat memasukkan saus di atas sayuran-sayuran tersebut.

Tidak lama setelah itu, ia memasukkan potongan daging segar yang cukup besar di atas teflonnya. Ia juga memasukkan sejumlah sayuran di sebelah daging tersebut.

Setelah dagingnya matang, pendaki itu lalu memotong daging itu menjadi kecil-kecil. Bahkan, ia memasak daging itu menyerupai daging steak yang dijual di restoran mewah.

Tingkat kematangan daging itu pun juga terlihat menyerupai daging yang dijual di restoran.

Setelah daging itu matang, pendaki itu lalu menyajikannya daging steak itu di atas talenan kayu. Bahkan, tampilan masakannya pun bak hasil masakan restoran mewah.

Baca Juga: Diduga Berantem Sama Pacarnya, Pria Ini Nekat Lakukan Aksi Rebahan di Jalan

Melihat video tersebut, warganet lantas menuliskan beragam tanggapan mereka.

"ga ada niat buka restoran gitu bang di puncak gunung," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

"bisa-bisa ke gunung bawa daging. lah gua ke gunung bawanya Indomie terus. kalo gak Indomie telor dah," ujar seorang warganet.

"ketika chef manjat gunung," ujar warganet.

"sudah bisa dipastikan anda pendaki berduit. karna dulu saya kalo naik bawanya sayur sop geprek bawang putih, pernah juga bawa kangkung, masak nasi pake nesting yang kalo gak rajin diaduk bawahnya berkerak," sahut warganet lain.

"kenapa sekarang pendaki pada bawa makanan enak-enak ya, dulu cuma makan yang ada di jalur dan roti sobek," imbuh yang lain.