Dany Garjito | Fita Nofiana
Rabu, 15 Desember 2021 | 16:01 WIB
Unggahan Sarah danFissilmi Hamida (twitter.com/ndagels)

"Saya enggak akan berhenti mengutuk Fissilmi Hamida. Saya akan selalu berdoa semoaga Allah mencabut nyawanya dengan rasa sakit yang enggak pernah dibayangkan semasa hidup," catat Sarah.

Unggahan tentang Fissilmi Hamida (twitter.com/ndagels)

Fissilmi Disebut Plagiat

Pada unggahan Sarah ia menyinggung bahwa Fissilmi kini disebut sebagai plagiat.

"Sekarang kebenaran muncul doa saya Allah kabulkan. Fissilmi Hamida yang selalu menuduh orang pencuri hanya karena copas tulisannya, ternyata dia sendiri mencuri karya oeang lain dan dijadikan buku dijual demi keuntungan pribadi," tulis sarah.

Fissilmi disebut plagiat atas novelnya yang berjudul Canting dari novel berjudul Dahlia.

Fissilmi sendiri telah meminta maaf melalui akun Facebook milik suaminya. Kini semua akun media sosialnya ditutup sementara.

Permintaa maaf Fissilmi Hamida (twitter.com/ndagels)

Komentar Warganet

Cerita Sarah yang diunggah ke Twitter oleh akun @masadem tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet. 

"Akhirnya penulis arogan ini kena batu. aku pernah komen yang enggak ada kata makinya, eh sama dia diblock dong," komentar warganet.

Baca Juga: Kreatif! Tak Gunakan Motor, Ojol Ini Antar Pesanan Naik Karpet Terbang

"Saya pernah dibully followernya cuma gegara komen saos merah, cuma gegara komen kalau saya makan bakwan malang gak suka pake saos. Dibully sampe menyerang pribadi, dikatain tua, puber," imbuh warganet lain.

"Merinding gue, beneran. Waktu baca doanya mba Sarah Amelia buat FH ini. Gue ngeri, posisi mba Sarah sbg yg terdzalimi bisa bikin doanya engak ada batasan lagi, langsung nyampe ke hadapan Allah," tambah warganet lain.

"Baru tau sih kalau ngambil tulisan orang meskipun disertai sumbernya masih bisa dituduh pencuri, padahal sudah jelas sumbernya dicantumin," tulis warganet.

Load More