BeritaHits.id - Siapa sangka, keluar dari pekerjaan alias resign malah bikin perempuan ini mampu menurunkan berat badan sangat drastis. Saat menjadi pengangguran, perempuan yang disapa dengan Rahil Hutahaen tersebut menjalankan program diet.
Dirinya mampu menurunkan berat badan hingga 35 kilogram. Video yang diunggahnya melalui akun jejaring media sosial TikTok @sidagubelah tersebut memantik banyak perhatian.
Dalam video tersebut, ia memberikan foto perbandingan dirinya sendiri. Isinya adalah pose Rahil sebelum dan sesudah menjalankan diet.
Program yang dijalankannya bukanlah suatu kebetulan belaka. Tapi, tubuh ideal tersebut merupakan buah dari kerja kerasnya untuk menurunkan berat badan selama tidak menjalani pekerjaan satu pun.
Baca Juga: Kocaknya Perempuan Lawan dan Kabur Pakai Motor Komplotan Jambret, Endingnya Plot Twist!
"Setahun lebih nganggur: turun 35 kilogram," tulis @sidagubelah seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (16/12/2021).
Ia berdiri di depan kamera dan berpose kemudian menunjukkan perubahan yang terjadi selama setahun. Hal ini membuat banyak warganet yang salut akan kerja keras Rahil dalam program dietnya.
Pola Hidup Sehat
Dalam akun TikToknya, Rahil secara rutin membagikan kisah perjalanan program diet yang ia jalankan.
Dirinya memiliki niat yang sangat kuat dalam program ini. Tak hanya itu, Rahil pun sangat tekun sehingga mampu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Viral Video Ritual Pasutri Memandikan Bayi, Warganet: Kena Mental Sejak Dini
Program diet yang dijalani Rahil yakni defisit kalori dan rajin berolahraga dalam waktu kurang lebih satu tahun. Adapun defisit kalori merupakan pengurangan asupan kalori yang dikonsumsi serta memperbanyak kalori yang keluar dari tubuh.
Rahil pun tampak sangat rajin dalam berolahraga, baik secara sendiri maupun bersama orang lain.
Dari beberapa video yang diunggahnya, ia seringkali berolahraga di gimnasium. Bahkan, demi menjalankan program olahraganya, Rahil tidak ragu mengikuti senam bersama ibu-ibu sekitar rumahnya.
Teman-teman Rahil mengira selama program diet yang dijalankan, ia tidak memakan sebutir pun nasi. Nyatanya, dia justru tetap makan seperti biasa dan mengatur porsi makan saja.
"Aku pas berhasil turun BB, dikira gak makan nasi. Padahal : nasi, mie, es kopi, es teh manis, dan ngemil jalan terus. Pinter-pinternya kita ngatur porsi beb," tulis @sidagubelah di videonya.
Komentar Warganet
Kegiatan diet yang dilakukan Rahil terlihat sehat dan tidak berbahaya. Apa yang ia lakukan membuat para warganet salut akan kerja kerasnya.
Maklum, diet tersebut merupakan sesuatu yang tidak mudah dilakukan oleh semua orang. Tak sedikit warganet yang memuji kerja kerasnya dalam menurunkan berat badan.
"Hebat!" puji warganet.
"Good job! New Person," ungkap warganet lain.
"35 kilogram?!! Keren banget! You look amazing!" imbuh lainnya.
"Nganggur? Oh tentu tidak. Ini tuh kerja keras sesungguhnya" tulis salah satu warganet.
Adapula warganet yang ikut menceritakan kisah dietnya.
"Haha sama, gue juga diet mumpung nganggur. Jujur gue enggak kuat iman kalau diet sambil ngantor tu banyak godaan," ungkap warganet.
"Sama mbak, masuk kerja cuma 5-10 hari sebulan dari bulan April sampai sekarang, kegiatannya cuma olahraga aja. Dari 60-54 kilogram," tulis salah satu warganet yang memiliki kisah hampir mirip dengan Rahil.
"Aku kalau malah enggak kerja, berat badan nambah karena makan mulu di rumah," berbeda dengan warganet ini, ia justru bertambah berat badan.
"Nganggur yang bermanfaat, lah aku nganggur malah naik 19 kg," tambah lainnya.
"Tidak beraku untukku, menganggur setahun tambah 10 kilogram," tulis warganet.
Masalah Kesehatan saat Obesitas
Usut punya usut, Rahil memiliki kecenderungan makan sesukanya yang membuat dirinya menjadi obesitas.
Kemudian, saat obesitas pula muncul masalah kesehatan yang dideritanya. Hal tersebut dapat diketahui dalam salah satu video yang diunggah Rahil.
Ia langsung mendapatkan banyak gangguan kesehatan di antaranya: asam lambung, sesak nafas, hipertensi, kaki pegal-pegal, dan hipertensi.
Maka dari itu, ia menjalankan program diet agar sakit yang dideritanya berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Antisipasi Varian Omicron, BPJS Kesehatan Perkuat Aplikasi P-Care Vaksinasi
-
Diet Sehat Bukan Cuma Soal Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasan Dokter
-
Buat yang Lagi Diet, Ingat Diet Sehat Tak Melulu Soal Turunnya Berat Badan
-
Selain Olahraga dan Diet, Akupuntur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!
-
Kurang dari 3 Bulan Turun 14 Kg, Ini Rahasia Diet Cynthia Lamusu
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak