BeritaHits.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana akhirnya mengungkap identitas mahasiswa pelaku kekerasan seksual dengan korban Sekar.
Melalui akun Instagram resminya @bem_udayana mengunggah wajah pelaku kekerasan seksual tersebut tanpa sensor.
Pelaku bernama I Komang Awan Juniawan merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan Angkatan 2020. Ia telah mengakui perbuatan kekerasan seksual terhadap Sekar (nama disamarkan).
Pada Rabu, (15/12/2021), pelaku mengakui langsung perbuatannya terhadap Sekar dihadapan BEM PM dan Ketua BEM Fakultas Peternakan di Gedung Agrokomplek Lt. 1.
Baca Juga: Polda Bali Minta Mahasiswi Universitas Udayana Korban Kekerasan Seksual Segera Melapor
Pelaku menyatakan permintaan maaf serta siap menerima seluruh konsekuensi dari pihak manapun.
Pelaku juga menuliskan surat permintaan maaf disertai tanda tangannya dalam secarik kertas.
Isi surat itu sebagai berikut,
"15 Desember 2021
Nama : I Komang Awan Juniawan
Dengan surat ini saya menyatakan telah melakukan kekerasan seksual yang terjadi pada korban. Dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban dan pihak yang merasa dirugikan.
Baca Juga: Viral Pelecehan Seksual oleh Sopir dan Kernet, Pihak Travel Acuh Tak Acuh, Warganet Geram
Saya siap menerima segala konsekuensi yang akan diberikan kepada saya dari pihak manapun.
Tanda tangan
I Komang Awan Juniawan"
Surat permohonan maaf yang ditulis pelaku mendapatkan perhatian dari warganet. Mereka menyayangkan surat tersebut tidak bermaterai resmi.
Warganet ingin apabila surat permintaan maaf ditulis ulang dan bertanda tangan di atas materai.
"Suratnya bisa dipakein materai," komentar @wichis.kid****.
"Tanda tangan materai, ulang!" tulis @varianras***.
"Nggak niat banget suratnya, yuk bisa yuk bikin lagi yang pakai materai," imbuh @dwim***.
Warganet pun mengharapkan kasus ini diselesaikan secara tuntas. Tak selesai hanya dengan permintaan maaf saja.
"Kawal sampai tuntas!" komentar warganet @icaapril***.
"Permasalahan nggak cukup sampai ttd di kertas hvs saja," tambah @reyynaldi***.
"Nggak bisa selesai dengan kata maaf." timpal @agungsatya***.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
Berita Terkait
-
Waspada! Ini Jenis-Jenis Pelecehan Seksual yang Perlu Diwaspadai di Sekitar Kita
-
BEM SI Lakukan Konsolidasi di Kantor ICW, Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan Era Prabowo!
-
Hotman Paris Sebut Iqlima Kim Dirayu untuk Jadi Istri ke-8 Razman, Momen Gandeng Tangan Disorot
-
100 Hari Pemerintahan Prabowo, 9 dari 10 Korban Kekerasan Seksual Masih Tak Terlindungi
-
41 Kasus Anak Korban Pornografi Lewat Medsos, KPAI: Karena Orang Tua Gaptek
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak