Iseng Periksa CCTV, Suami Malah Syok Lihat Kelakuan Istrinya saat Ditinggal Kerja

BeritaHits.id - Seorang pria di China memasang CCTV demi memantau keselamatan istrinya selama dia pergi. Namun, ketika dicek, pria itu malah mendapati sang istri berselingkuh dengan lelaki lain.

Dikutip dari Shou News, pria malang itu bernama Peng Jichang. Dia dan istrinya tinggal di kota Wuhan. Keduanya telah menikah sejak lima tahun yang lalu.

Tidak lama setelah mereka mengikat janji suci, Peng Jichang harus melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, tepatnya Panama.

Awalnya, Peng Jichang merasa keberatan karena harus berpisah dengan sang istri untuk waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Wisma Atlet Lockdown, Pemprov DKI Siapkan Rusun Nagrak untuk Karantina WNI dari LN

Namun, demi memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya, dia pun memutuskan untuk pergi.

Sebelum pergi, Peng Jichang menyerahkan mobil dan rumah miliknya supaya bisa digunakan oleh sang istri.

Tak sampai di situ, setiap bulan, Peng Jichang juga mengirimkan uang kepada istrinya sejumlah 160 ribu yuan atau sekitar Rp 360 juta.

Uang tersebut digunakan untuk mengurus keluarga serta sisanya ditabung demi masa depan.

Selain itu, karena khawatir dengan keselamatan istrinya, Peng Jichang lantas memasang kamera keamanan di ruang tamu.

Baca Juga: 7 Potret Transformasi Maudy Ayunda, Penuh Rasa Penasaran Sejak Kecil

Siapa sangka, CCTV tersebut pada akhirnya justru mengungkap kelakuan buruk sang istri selama dia pergi.

Istri selingkuh

Dari rekaman kamera  pengawas itu, terungkap fakta perselingkuhan yang dilakukan si istri secara diam-diam.

Fakta pahit itu terungkap ketika Peng Jichang secara tidak sengaja memeriksa CCTV rumah melalui teleponnya. Saat itulah dia melihat sang istri membawa pulang lelaki simpanannya.

Yang lebih menyakitkan lagi, keduanya tampak nyaman bercinta di berbagai tempat. Maklum, mereka tidak tahu Peng Jichang mengawasi dari CCTV.

Peng Jichang lantas melakukan penyelidikan secara rahasia. Dari sanalah dia mengetahui bahwa selingkuhan istrinya merupakan pegawai pemerintah.