BeritaHits.id - Beredar kisah seorang dokter mengoperasi pasien orang Baduy Dalam menjadi sorotan di jejaring media sosial. Tak hanya itu, masyarakat membayar dengan hasil kebun kepada para dokter tersebut.
Peristiwa ini diunggah oleh Muhammad Arif Kirdiat di laman Facebook. Kemudian, akun @gloriahermawan membagikan ulang di jejaring media sosial Twitter pada Senin 20 Desember 2021.
"Baru buka Facebook dan lihat cerita teman yang ini, gimana dokternya yang "nyamperin" datang untuk melakukan bedah. Secara pasiennya orang Baduy Dalam. Tau dong orang Baduy kayak gimana. Apalagi Baduy Dalam ya kan? Dan akhirnya jadi banyak yang berobat, yang bayarnya pakai hasil kebun," tulis @gloriahermawan seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (21/12/2021).
Operasi Medis di Perbatasan
M. Arif menceritakan kisah haru tersebut terjadi sesaat setelah mereka sholat Jumat. Diduga dokter bernama Omat Rachmat Hasbullah, tim dan bidan telah siap di pos kesehatan desa atau Poskesdes hendak melakukan operasi kepada pasien asal Kampung Cibeo, Baduy Dalam.
Masyarakat Baduy Dalam sangat menaati aturan adat dan menolak dengan perkembangan teknologi yang berkembang, oleh karena itu operasi dilakukan di perbatasan.
Mereka melakukan operasi tersebut di lokasi perbatasan antara Baduy dan Kampung Kebon Cau, tepatnya di Binong, Tangerang.
Lokasi tersebut hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Kampung Cibeo. Jarak waktu tempuh yang dihabiskan adalah sekitar 40 menit.
Baduy Dalam yang terkenal taat mematuhi aturan adat serta jauh dari kata modern itu, dilarang untuk menaiki kendaraan. Sehingga, mau tidak mau tindakan medis khususnya operasi sangat sulit untuk dilakukan.
Baca Juga: Lagi! Ulah Pengendara yang Merokok di Jalan Telan Korban, Warganet Dibuat Geram
Seluruh tindakan dan keputusan yang dilakukan itu harus berdasarkan musyawarah dan persetujuan banyak pihak.
"Proses observasi, analisa dan keputusan mau apa dan bagaimana harus dilakukan secara musyawarah dan melalui persetujuan berbagai pihak," tulis M. Arif.
Penduduk Berterimakasih kepada Tim Medis
Kakek dari pasien yang hendak dioperasi, Jaro Sami, mengatakan dirinya sangat khawatir terkait kondisi sang cucu.
Satu tahun yang lalu, kaki cucunya mengalami terkilir. Lantas, mereka membawa ke berbagai tukang urut. Namun, tidak membuahkan hasil sama sekali.
Saat operasi berlangsung, ratusan masyarakat Baduy Dalam menunggu pasien untuk mengetahui hasilnya. Mereka menunggu di luar Poskesdes.
Berita Terkait
-
Lagi! Ulah Pengendara yang Merokok di Jalan Telan Korban, Warganet Dibuat Geram
-
Mengharukan! Kisah Murid Belikan Mobil Gurunya sebagai Tanda Balas Jasa
-
Guru SD Nikah, Murid-Muridnya Datang Bawa Kado Berasa Ngeprank
-
Habib Bahar Dilaporkan ke Polisi, Kuasa Hukum: Kita Mau Komunikasi Dulu
-
Viral Penjual Heran Sering Tak Terlihat Oleh Pembeli, Tenyata Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!