Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 22 Desember 2021 | 14:11 WIB
Sejumlah orang lakukan penganiayaan ke dua kurir ekspedisi Anteraja. (Twitter.txtdrikurir)

Perusahaan outsourcing tidak terima dengan perkataan anak tersebut lantas menyerang kantor Anteraja.

Komentar Warganet

Video yang berdurasikan 1 menit 34 detik tersebut menuai perdebatan di kalangan warganet.

Beberapa warganet menyayangkan sikap sang kurir yang diam saja.

Baca Juga: Cewek Sanggul Rambut Jadi Pohon Natal Bikin Bengek: The Real Jambul Khatulistiwa

"Kenapa sih gak melawan dulu. Malah rebahan," ujar salah satu warganet.

"Seriusan dah kalau gue disitu enggak bakal diem kalau ada kejadian kayak gitu. Mau lu kalah seenggaknya ngelawan enggak bisa diem aja dipukulin. Oknum bejat mati aja lu," komentar warganet lain.

Namun, hal tersebut langsung dibalas dengan waraganet lain yang membela para korban.

"Sadarlah kalau dikeroyok pas posisi gitu yang ada muka bonyok kayak sabun jatuh ke keramik," kata warganet menanggapi komentar di atas.

Tak sedikit pula yang merasa kasihan dengan pekerja Anteraja yang dianiaya tersebut.

Baca Juga: Viral Pelaku Begal Payudara Diarak Keliling Stadion, Warganet Sindir Rachel Vennya

"Asli, orang udah susah-susah kerja sampai dihantam-hantam begitu kayak salah banget jadi manusia. Sakit badan sakit hati. Parah sih, anak istri di rumah doain suaminya kerja, di tempat kerja digebukin," ujar warganet dengan iba.

"Ya Allah, videonya ngeri sekali. Orang lagi posisi rebah gitu dihujam injakan kaki berkali-kali. Gila banget," ungkap yang lain.

Peristiwa Terjadi karena Salah Paham

Penyerangan tersebut terjadi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kejadian pengeroyokan diduga hanyalah kesalahpahaman semata.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi menyatakan peristiwa pengeroyokan terjadi karena saling tuduh. Keduanya menyebut penipu satu sama lain.

Kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Para pihak yang terlibat dari kedua pihak pun telah diamankan untuk dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Timur.

Load More