Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Sabtu, 25 Desember 2021 | 15:41 WIB
Postingan warganet meminta bantuan ke publik untuk keluarga temannya yang ditipu. (Twitter/txtdrberseragam)

Seluruh foto yang diunggah oleh laki-laki itu diduga merupakan sebuah editan. Adiknya tersebut dengan sangat yakin bahwa pria itu adalah polisi palsu alias gadungan.

Sang adik pun langsung menasihati kakak perempuan dan ibunya hingga berbusa melalui chat dan telepon. Namun, mereka justru mengabaikan hal tersebut dan tetap percaya pada omongan laki-laki yang diduga penipu itu.

"Mereka tetap pada percaya sama si polisi gadungan ini, enggak bisa banget dibilangin, sudah susah," ucap warganet yang curhat di sosial media tersebut.

Diduga karena kondisi keuangan yang kekurangan, maka mereka berdua tergiur dengan jabatan dan rayuan si polisi gadungan.

Baca Juga: Kocak! Bapak Pengangkut Rumput Ini Bikin Pemotor Trail Auto Minggir

Pinjam Uang dan Jual Sapi Milik Orang

Polisi gadungan itu lalu mengajak orang tua perempuan itu untuk melakukan video call.

Seusai melakukan video call, orang tua itu melakukan transaksi uang dari hasil meminjam uang. Tidak hanya itu, mereka juga turut menjual sapi milik orang yang mereka jaga.

Total uang yang ditransfer ke polisi gadungan itu mencapai kurang lebih Rp 35 juta.

Kedua orang tua tersebut diduga terhipnotis saat melakukan video call dengan polisi gadungan tersebut.

Baca Juga: Heran ART-nya dari Indonesia Telat Bangun, Majikan Ketakutan saat Buka Kamar Ada Penyusup

Sang adik pun terkejut mendengar kejadian tersebut karena dia bingung untuk mengembalikan uang sebesar itu dengan kondisi ekonomi mereka yang tak seberapa.

Saat ini, kedua orang tua tersebut dikatakan enggan untuk berbicara. Mereka merenung di kamar dan diduga terlihat stress.

Adik perempuan itu yang merantau di Bandung, Jawa Barat karena alasan kuliah saat ini tidak dapat pulang. Hal ini disebabkan kendala biaya serta sedang melakukan penyusunan proposal kuliahnya.

Warganet yang menceritakan kisah ini turut kasihan dengan musibah yang menimpa keluarga itu. Dia pun meminta bantuan kepada publik untuk membantu menemukan polisi gadungan itu.

Polisi gadungan yang diduga sebagai pelaku itu mengaku sedang dinas di Medan, Sumatera Utara. Dirinya diduga menggunakan nama Andimas Putra dalam melancarkan penipuan tersebut.

"Barangkali ada yang kenal orang ini, dia ngaku namanya Andimas Putra dan ngakunya lagi dinas di Medan," tutup warganet itu.

Load More