Pria Lakukan Aksi Nekat Usai Indonesia Kalah 0-4, 'Orang Thailand Lihat Ini Pasti Ketawa'

BeritaHits.id - Pertandingan Final Piala AFF 2020  Indonesia melawan Thailand Rabu malam (29/12/2021) berakhir dengan skor 4-0.

Indonesia harus kalah pada Leg 1 final melawan Thailand. Kekalahan timnas tersebut mengisahkan rasa kecewa bagi pendukungnya.

Rekaman video TikTok yang diunggah oleh @ramlicard memperlihatkan seorang pria yang membanting televisi.

Pria berbaju hitam ini keluar dari rumah ke teras sambil membawa televisi. Ia lalu membanting dan menginjak televisi tersebut.

Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF U-23 Lagi

Kemudian ia mengambil televisi tersebut namun dibuang dan dibanting lagi.

Pada akhir video, temannya yang berbaju biru juga ikut membantu membanting televisi itu.

Penyebabnya yaitu ia merasa kecewa usai tahu Indonesia kalah melawan Thailand dalam Final AFF Leg 1.

"Efek Indonesia kalah 4-0," tulis penggunggah video seperti dikutip oleh Beritahits.id, Kamis (30/12/2021).

Video yang telah ditonton 812 ribu kali ini menuai beragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Identitas Wanita Ngaku Istri Kajari Terungkap, Ternyata.....

"Orang Thailand lihat ini video pasti ketawa," komentar salah satu warganet.

"Biasalah penonton biasanya menyalahkan itu penonton," tulis yang lain.

"Kalau udah kalah ya kalah! Apa mau dibilang, memang pemain Thailand sungguh luar biasa," ujar lainnya.

"Jadi suporter itu harus pintar," komentar yang lain.

"Gunanya apa? Kalau rusak mending kasih sama tukang rongsok," tulis warganet lain.

Beberapa warganet justru berkomentar memberikan semangat kepada Timnas Indonesia.

"Tim Garudaku tetap harus semangat. Tak semudah orang cuma nonton waktu kalah bawaannya ngambek," komentar seorang pengguna TikTok.

"Mereka sudah berusaha tapi lawan terlalu kuat dan setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Tetap semangat untuk TIMNAS," imbuh yang lain.

"Walaupun kalah Timnas Indonesia tetap Indonesia dihatiku. I love Garuda Indonesia," timpal pengguna TikTok lain.

Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani