"Hahaha sudah biasa, temen-temen gue banyak yang ngeluh gini karena ujung-ujungnya cuma jadi budak aja. Penghasilan cuma dikasih dikit, eh namanya enggak dicantumin juga. Alhasil pada resign," jelas warganet lain.
"Keterlaluan sih kalau cuma Rp 1,5 juta. Ngerjainnya itu capek loh, revisi, ngedit dan lain-lain. Belum lagi referensinya harus jurnal-jurnal terbaru. Kalau dikasih 5-8 juta sesuailah," imbuh lainnya.
Akan tetapi, banyak warganet yang menjelaskan terkait dana penelitian tersebut. Mereka menganggap posisi dosen dirasa telah benar dan tidak salah.
"Tapi Rp 18,5 juta yang buat dosen itu pasti kepakai buat penelitian lagi. Kayak beli alat, sewa tempat dan sejenisnya. Jadi enggak seluruh uang Rp 18,5 juta buat dosen," jelas warganet.
"Bang, penelitian tuh bukan soal dana mahasiswa sama dosen aja. Belum beli alat, reagen, bayar tempat, bayar publikasi, dan juga dosenmu ngajuin proposal hibah yang mana bikinnya ribet dan rincian anggaran biaya lengkap banget. Daripada kamu koar-koar korupsi ya minta aja itu proposal," tulis warganet lain.
"Karena yang tanggung jawab semuanya nanti itu dosennya, bukan mahasiswanya," kata lainnya.
"Ayo budayakan tanya dapet apa dan berapa dulu. Gue selalu nego sama dosen bahkan sampe nyaranin mahasiswa mana buat bantuin tergantung jenis tugasnya, Rp 1.5 juta harusnya sebatas asistensi penelitian aja. Untuk resource data sampai pembuktian harusnya dilakukan seenggaknya bersamaan," tulis yang lain.
"Bukan korupsi sih, dana penelitian emang besar. Cuma dibalik penelitian itu ada jasa dan barang/bahan yang memerlukan uang. Balik lagi ke topik, dosen ngasih kepercayaan dan mau ngajak kita kolaborasi aja dah bersyukur banget, anggap aja itu latihan kerja dibidangnya," tambah warganet lain.
Baca Juga: Badung Teken Pinjaman Rp 263 Miliar Untuk Penataan Pantai Seminyak, Legian Dan Kuta
Berita Terkait
-
Badung Teken Pinjaman Rp 263 Miliar Untuk Penataan Pantai Seminyak, Legian Dan Kuta
-
Preview 2022: Launching All-New Honda Step WGN e:HEV
-
Artis CA Ditangkap Polisi di Hotel, Diduga Terlibat Kasus Prostitusi
-
Isu Aufar Hutapea Selingkuh, Olla Ramlan Gelar Sayembara
-
Tetap Kompak, Aksi Kocak Pasangan Suami-Istri Menua Bersama Ini Malah Bikin Baper
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!