Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 03 Januari 2022 | 13:20 WIB
Curhatan seorang siswi merasa jijik dan sakit hati dilecehkan secara verbal oleh seorang guru di sekolahnya. (Twitter/tanyakanrl)

"Apa aku terlalu lebay kalau bilang ini pelecehan? Kuatin aku tolong," tutupnya.

Komentar Warganet

Cuitan yang telah mendapatkan 600 likes itu lantas menuai beragam komentar dari warganet.

Para warganet menguatkan perempuan tersebut dan meyakinkan dia perkataan si guru merupakan tindakan pelecehan verbal.

Baca Juga: Cewek Emosi Tampol Pacar di Minimarket Gegara Kondom, Ekspresi Kasir Disorot

"Kamu enggak berlebihan dan itu udah masuk pelecehan verbal. Kalo mau nuntut (ke sekolah) siapin bukti dan saksi kalau bisa. Kamu tahu sendiri kasus kayak gini suka ngeselin. Aku pernah di posisimu pas sekolah, aku tahu rasanya.
Yang kuat ya, jangan bikin ini ngerusak fokus belajarmu," tulis akun @bad****.

"Kamu enggak lebay. Semua perempuan kalau dikatain gitu pasti sakit hati. Kalau dia deket kamu jauhin, guru macam apa kayak gitu," ujar @__re**.

"Pelecehan enggak harus nyentuh fisik, lewat ketikan/lisan itu juga termasuk pelecehan loh. Bahaya banget, aku aja trauma padahal bukan aku yang alamin tapi teman aku yang beberapa kali digituin sama guru, aku lihatnya risih dan jijik sendiri," jelas @yoo**.

"Iya pelecehan. Enggak pantas sebagai orang dewasa dan sosok guru di dunia akademisi ngomong gitu. Kasih tau yang lebih tinggi wewenangnya daripada dia, biar dikasih tau takutnya enggak kamu doang yang dia bilang gitu," komentar @tang***.

"Pelecehanlah, itu masuk ke pelecehan verbal. Laporin aja, bukan cowok lagi itu, udah kakek-kakek. Sudah bau tanah masih aja gitu," komen @meb***.

Baca Juga: Pelaku KDRT di Bandung yang Viral di Medsos Diciduk Polisi

Load More