Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 05 Januari 2022 | 18:39 WIB
Banner berisi tulisan sindiran warga desa yang diduga untuk penduduk kampung tersebut. (TikTok/_pipi6)

BeritaHits.id - Sebuah kampung menjadi sorotan dan viral usai mencetak banner hanya untuk menyindir sesama warga.

Hal tersebut menjadi viral usai diunggah oleh akun @_pipi6 di jejaring media sosial Tiktok pada Senin 3 Januari 2022.

Rekaman video memperlihatkan sebuah jalan kecil yang hanya dilalui 2 sepeda motor di sebuah daerah perkampungan.

Keadaan sekitar lokasi tersebut terlihat sangat sepi. Tidak ada penduduk sekitar yang terlihat.

Baca Juga: Niat Bikin Konten Estetik, Video Review Souffle Pancake Ini Berujung Ngenes

Jalan tersebut diapit oleh kedua rumah warga. Tembok rumah di depan kamera berwarna putih dan memiliki gambar di tembok atau mural berupa kemerdekaan Indonesia yang ke-73.

Tak hanya itu, di sampingnya juga tampak mural presiden-presiden yang pernah menjabat di Indonesia.

Kamera lantas mengarahkan ke samping kiri.

Di sana terlihat rumah warga lainnya yang juga terlihat sepi. Di jalan tersebut tidak ada sama sekali penduduk yang lewat.

Akan tetapi terdapat hal yang menarik perhatian dan tampak sangat asing.

Baca Juga: Viral Porsi Makanan di Pesta Ini Bikin Auto Kenyang

Di tembok belakang rumah bermural tadi terlihat sebuah banner yang ditempel di tembok.

Banner tersebut berisi tangkapan layar tulisan yang cukup panjang dari sebuah status Whatsapp seseorang.

Ternyata, banner tersebut merupakan sebuah aksi saling sindir warga di kampung tersebut.

"Di kampung lain damai. Lah di kampung gue sindir-sindiran astaga," tulis @_pipi6 di video yang diunggah tersebut seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (05/01/2022).

Tulisan sindiran tersebut menggunakan bahasa Jawa. Banner yang berwarna coklat dan ungu itu diduga sebagai sebuah aksi menyindir warga sesama pengguna jalan kecil tersebut.

"Sama-sama tua tapi tidak bisa menghargai orang. Memindahkan seenak hati kayak dunia ini punya dia aja. Ingin lewat secara luas ya di lapangan sana. Enggak ada hujan, enggak ada angin tapi mengajak musuhan seperti ini," kata di tulisan banner tersebut.

Sementara itu, tulisan satunya diduga merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya.

"Ealah pakai jalan kecil aja dijelek-jelekkan, padahal punya hak bersama. Enggak ikut buatnya, tapi kok merasa lebih baik dari aku," kata lanjutan di banner tersebut.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui dimana letak lokasi kampung tersebut berada.

Load More