Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Frida Hanifa Putri
Senin, 10 Januari 2022 | 16:43 WIB
Para pemain dan sutradara film Penyalin Cahaya [Instagram/penyalincahaya]

BeritaHits.id - Akhir tahun lalu, publik sempat dibuat gempar dengan prestasi yang diraih oleh film Penyalin Cahaya.

Kini, publik kembali dihebohkan dengan kabar terbaru terkait film yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon itu. Namun, bukan tentang prestasi yang diraih, melainkan perihal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu kru film.

Berita itu pun langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Ditambah lagi, Penyalin Cahaya merupakan film yang mengangkat tema tentang kekerasan seksual.

Tiga hari menjelang perilisannya di platform Netflix, Rekata Studio dan Kaninga Pictures, selaku rumah produksi Penyalin Cahaya pun membuat pernyataan sikap yang mengejutkan di akun Instagram serta Twitter mereka, @rekatastudio dan @kaningapictures.

Baca Juga: Polda Jatim Sampai Bentuk Tim Buat Buru Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru

"Kami Rekata Studio dan Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas," tulis pihak Rekata Studio, seperti dikutip oleh Beritahits.id, Senin (10/01/2022).

"Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film 'Penyalin Cahaya' yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami," sambungnya.

Lebih lanjut, pihak Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengaku telah mendapat kabar terkait laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu kru film Penyalin Cahaya.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film 'Penyalin Cahaya' tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya."

Atas kejadian itu, baik pihak Rekata Studio maupun Kaninga Pictures akan menghormati pelaporan dan proses hukum terkait kasus tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga memutuskan menghapus nama terlapor dari kredit film dan di materi-materi publikasi film. Alhasil, pihak terlapor sudah tidak menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya maupun Rekata Studio.

Baca Juga: Tinjau Pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil: Bisa Beroperasi Juni 2022

"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film 'Penyalin Cahaya' dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film 'Penyalin Cahaya' dan Rekata Studio."

Dalam pernyataan tersebut, mereka juga berharap agar masalah ini dapat terselesaikan dengan tepat.

"Kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat. Terima kasih."

Pernyataan sikap Rekata Studio dan Kananga Pictures (Twitter/kaningapictures).

Komentar warganet

Pernyataan sikap dari Kaninga Pictures dan Rekata Studio pun mendapat sorotan dari warganet.

Sebagian besar warganet pengguna Twitter pun mempertanyakan identitas pelaku.

"Pelakunya sekalian Min, biar anak Twitter bisa cancel berjamaah gitu," tulis @bbygemzin.

"Identitas pelaku enggak perlu ditutup-tutupin, Min," sahut @abacadafra.

"Wah dengar berita ini, ironi juga, ya," imbuh @sofaharistiawan.

Load More