BeritaHits.id - Curahan hati pilu seorang perempuan mendadak viral di media sosial Twitter. Betapa tidak, orang tuanya nyaris bercerai dan dia pun dihadapkan pada dua pilihan yang sulit.
Curhatan itu menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet usai dikirim oleh seorang perempuan secara anonim dan diunggah di akun jejaring sosial Twitter @convomf.
"Halo, aku mau cerita, nih," tulis si pengirim, seperti dikutip oleh Beritahits.id, Selasa (11/01/2022).
Pada cuitan tersebut, si perempuan menceritakan kondisi keluarganya yang sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, orang tua dia berniat untuk bercerai.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Jadi Tersangka, GP Ansor Minta Polisi Beri Bimbingan Keagamaan Islam
Untuk menenangkan diri, sang ibu memilih pergi ke rumah temannya. Namun, keluarga sang ayah malah datang menemui si perempuan dan memarahi dia karena memilih ikut dengan ibunya.
"Ortuku mau cerai, terus Bundaku pergi ke rumah temannya buat menenangkan diri. Terus saudara Ayahku datang, marah-marah ke aku karena aku memilih ikut Bundaku."
Mereka menghina si perempuah dan sang ibu. Si perempuan pun hanya bisa diam lantaran tidak tahu harus berkata apa.
"Mereka bilang, 'Percuma kuliah tinggi-tinggi tapi b*** jadi anak,' sampai menjelek-jelekkan Bundaku, memaki-maki Bundaku, memaki-maki aku, mengatai aku b***, mengata-ngatai aku. Aku diam enggak tahu mau ngapain, percuma juga ngomong panjang lebar, aku malah semakin dikatain pemikiran aku g***."
Dikatai demikian, si perempuan pun langsung mengabarkan pada sang ibu. Wanita itu pun menyuruh dia untuk tidak mendengarkan perkataan buruk tersebut.
Baca Juga: Ingin Cepat Pulang! Perempuan Ini Malu Punya Baju Samaan dengan Pengantin dan Bridesmaid
"Aku sudah mengabarkan Bunda via chat, terus kata Bundaku sudah enggak usah didengarkan."
Parahnya lagi, sang ayah mengaku sudah tak peduli pada si perempuan dan istrinya. Bahkan, keluarga sang ayah ikut menyumpahi si perempuan dengan mengatakan, dia tidak akan sukses jika ikut bersama ibunya.
"Ayahku bilang terserah aku kalau ikut Bunda, mau hidup susah apa mati sama Bunda terserah, dia enggak peduli, saudaranya Ayahku mengomel terus sampai menyumpahi aku enggak akan sukses kalau ikut Bunda."
Hal itu pun membuat si perempuan kecewa.
"Aku sudah kecewa banget, memang enggak apa-apa keluarganya ikut campur keluarga aku? Aku sedih banget."
Lebih lanjut, si perempuan juga mengakui, secara materi, sang ayah lebih lebih berkecukupan lantaran memiliki pekerjaan. Sebaliknya, sang ibu adalah ibu rumah tangga. Kendati begitu, menurut si perempuan, sang ayah memiliki sifat yang cukup pelit.
"Ayahku memang berkecukupan, dia kerja, Bundaku cuma ibu rumah tangga, kalau aku ikut Ayah dengan pikiran, 'Nanti aku bisa membantu Bunda mengirim uang jajan,' aku enggak percaya."
"Ayahku perhitungan, pelit, dan susah dimintai uang untuk keperluan apapun itu (bahkan kuliah), aku sudah lihat dia kekerasan dalam rumah tangga (kdrt), makanya karena itu aku enggak dekat lagi sama Ayahku."
Sang ayah pun sudah mewanti-wanti, dia tidak akan menafkahi atau membiayai sekolah si perempuan dan adiknya. Oleh karena itu, si perempuan pun memilih ikut dengan sang ibu.
"Setelah cerai, Ayahku sudah bilang, dia enggak mau menafkahi, membiayai sekolah aku sama adikku. Jadi aku pilih ikut Bunda yang meski aku enggak tahu besok kehidupan aku bakal lebih susah atau enggak, tapi Bunda selalu mengusahakan apapun demi anak-anaknya, mungkin bakal susah, tapi lebih baik, enggak sih?"
Walaupun keluarga sang ayah sering menakut-nakuti si perempuan, namun, dia percaya semuanya akan baik-baik saja selama ada ibu dan adiknya.
"Aku ditakut-takutin sama keluarga Ayahaku kalau aku bakal sengsara, tapi aku kayak enggak takut gitu, selama di sampingku ada Bunda sama adikku."
Komentar warganet
Cuitan itu pun langsung dibanjiri komentar dari warganet pengguna Twitter.
"Semangat, Nder, pilihanmu sudah tepat kok, semoga cepat berdamai sama keadaan, ya," tulis @ScarlettTwitt.
"Kamu percaya Tuhan? Serahkan semua sama Tuhan, rezeki enggak bakal ke mana, Nder. Yang penting kamu sekarang fokus kuliah, kalau bisa sambil kerja aja. Enggak apa-apa gaji murah, yang penting kamu bisa sampai akhir. Semangat, ya, Nder," sahut @Dumbo924.
"Sudah diwakilkan sama teman-teman di sini. Aku cuma mau bilang, sender, adik dan Bunda sender itu orang-orang hebat. Jangan biarkan siapapun menyakiti kalian," komentar @mauvemii.
Berita Terkait
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Viral Wanita Umrah Bareng Teman Pria hingga Dilamar di Depan Kabah: Netizen Langsung Meradang!
-
Jateng dan Rompi Jadi Perbincangan di X, Segini Harga Rompi Anti Peluru
-
Berapa Anak Asri Welas? Kini Gugat Cerai Suaminya Galiech Ridha Rahardja
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak