Viral, Hubungan Cowok dan Mantan Bos Bikin Pacar Curiga, Publik: Pelakor Tak Selalu Wanita

BeritaHits.id - Curahan hati seorang wanita tentang kelakuan sang pacar dan mantan bosnya mendadak viral di media sosial Twitter. Betapa tidak, kendati sang pacar telah resign, dia dan mantan bosnya masih sering pergi bersama. Alhasil, si wanita pun sukses dibuat curiga.

Curhatan itu berhasil meraup banyak perhatian dari warganet usai diunggah oleh akun jejaring sosial Twitter @hrdbacot.

"Coba yang cowok-cowok, ini wajar enggak?" cuit si pengunggah, seperti dikutip oleh Beritahits.id, Selasa (11/01/2022).

Pada curhatan itu, si wanita menceritakan tetang sang pacar yang selalu dicari oleh mantan bosnya. Keduanya pun sering makan siang, nongkrong, dan makan malam bersama. Bahkan, sang bos sering menelepon dan mengajak bertemu.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Usulan Menteri Bahlil Soal Pemilu 2024 Diundur Bukan Suara Pemerintah

"Punya cowok yang dicariin terus sama bosnya (bosnya cowok juga) untuk makan siang bareng, nongkrong, makan malam bareng, sebentar-sebentar telepon, sebentar-sebentar chat mengajak ketemu."

Si wanita pun merasa tidak memiliki harga diri lagi di hadapan sang pacar. Pasalnya, sang pacar lebih memprioritaskan mantan bosnya itu.

"Aku yang jadi ceweknya kayak enggak ada harga diri lagi. Setiap lagi telepon nanti dimatikan buat mengangkat telepon dari bosnya itu. Terus nanti langsung siap-siap pergi nongkrong sama bosnya itu."

"Aku diabaikan, nanti dia pulang tengah malam, pagi-pagi sudah ditelepon lagi, enggak negrti bahas apa, Tuhan."

Lebih lanjut, si wanita menambahkan, pacarnya itu telah resign 1 tahun yang lalu. Namun, sang pacar tidak bisa menolak setiap kali mantan bosnya memberi perintah. Maklum, sang pacar merasa tidak enak lantaran mantan bosnya itu merupakan teman seangkatan kakak dia di kampus.

Baca Juga: Berkat Kesigapan Polisi, Mahasiswi Asal Bandung Gagal Akhiri Hidup di Jembatan Kediri

"Sudah resign 1 tahun yang lalu juga masih tetap kayak gitu bosnya itu, dan cowok aku juga masih aja mengiyakan semua kata-kata bosnya itu, katanya enggak enak soalnya bosnya itu seangkatan kakaknya dulu di kampus."

Si wanita pun berusaha berpikir positif lantaran sang bos juga telah berkeluarga.

"Aku selama ini memakmumi, aku juga enggak mikir aneh-aneh, bosnya ini juga sudah punya anak 2. Kalau aku telepon pas mereka lagi di luar ya mereka lagi mengobrol biasa saja."

Namun, lama kelamaan, si wanita merasa, kelakuan keduanya sudah tidak wajar.

"Tapi ini sudah berjalan lama banget, aku jadi sudah enggak wajar lagi melihatnya. Enggak tahu lagi harus kayak gimana lagi."

Si wanita pun ingin melarang pacarnya bertemu sang bos. Namun, dia tak ingin dikira posesif.