BeritaHits.id - Beredar luas video mobil tim Basarnar yang diduga hendak menyelamatkan orang tenggelam di sungai terpaksa terhambat. Hal itu dikarenakan harus membayar ketika mau melewati jembatan tersebut.
Video diunggah kembali oleh akun @kabarnegri di jejaring media sosial Instagram pada Senin 07 Februari 2022.
Terhambat Suruh Bayar Tarif
Rekaman video memperlihatkan jembatan yang berasal dari kayu untuk melintasi sebuah sungai. Di pinggir jalan sebelum jembatan, terdapat beberapa orang yang berjaga di sekitar.
Baca Juga: Viral, Guru SD di Cianjur Nikahi Muridnya Setelah Lama Terpisah, Kisah Cintanya Bikin Baper
Dalam video tersebut, mobil berjalan dengan cukup pelan. Lalu terdengar omongan, "Bayarkah mas?" ucap seorang pria dari dalam mobil.
Seorang laki-laki memakai baju putih di pinggir jalan itu pun mengiyakan harus membayar.
Pria itu menunggu upah pembayaran jembatan serta berdiri di samping mobil Basarnas.
Seseorang dalam mobil itu pun lalu menanyakan kembali apakah harus membayar, laki-laki lain di pinggir jalan pun mengiyakan kembali.
Laki-laki lain yang mengiyakan itu bertanya ke pria dalam mobil hendak kemana.
Baca Juga: Pergi saat Paket COD Datang, Pemilik Rumah Simpan Uang Dalam Benda Ini: The Real Uang Dingin
"Mau nolongin orang tenggelam," ujar pria tersebut seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (08/02/2022).
Tarif yang dikenakan untuk melewati jembatan tersebut saat itu adalah sejumlah Rp 20 ribu.
Para pria dalam mobil Basarnas itu merasa tak memiliki uang dengan sejumlah sekian. Mereka pun meminta dua laki-laki yang menagih tarif jembatan ke mobil belakang.
Lepas itu, pria-pria di dalam mobil terdengar cukup keberatan saat mengetahui biaya melewati jembatan kayu tersebut sebanyak Rp 20 ribu.
Tanggapan Warganet
Video itu lantas dibanjiri beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.
"Udah kayak jembatan bapak moyang lu pakai bayar," komentar @gula****.
"Perlu perhatian khusus pemerintah daerah," kata @angg***.
"Basarnas itu mau nolong orang tenggelam dipalak juga, gila banget deh," tukas @jay***.
"Bukan salah anak-anak mereka bermodalkan puluhan papan kayu. Salahin pemerintah desa dan kecamatannya yang tidak peduli terhadap situasi jalan umum," imbuh @ace***.
"Mau nyalahin tapi kayaknya itu jembatan yang buat masyarakat," timpal @don****.
Menurut keterangan dari admin @kabarnegri, lokasi kejadian berada di Dusun Padamaran, Tuana Tuha, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Akan tetapi, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut hingga berita ini tayang.
Berita Terkait
-
Terungkap, Ivan Sugianto Juga Suruh Siswa SMA Sujud dan Menggonggong Saat Dimediasi Kepala Sekolah
-
Isu Video 12 Menit Viral, Segini Penghasilan YouTube ONIC Lydia
-
Cara Lihat Pesan Send The Song Untukmu, Berikut Langkah-langkahnya!
-
Seberapa Kaya Jhon LBF? Janji Kuliahkan Siswa SMA Korban Ivan Sugianto sampai ke Luar Negeri
-
Bikin Penasaran, Bagaimana Cara Mengetahui Pengirim Send the Song?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak