Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Selasa, 08 Februari 2022 | 21:03 WIB
Beredar video tim basarnas dicegat warga disuruh bayar tarif saat hendak melewati jembatan. (TikTok/kabarnegri)

BeritaHits.id - Beredar luas video mobil tim Basarnar yang diduga hendak menyelamatkan orang tenggelam di sungai terpaksa terhambat. Hal itu dikarenakan harus membayar ketika mau melewati jembatan tersebut.

Video diunggah kembali oleh akun @kabarnegri di jejaring media sosial Instagram pada Senin 07 Februari 2022.

Terhambat Suruh Bayar Tarif 

Rekaman video memperlihatkan jembatan yang berasal dari kayu untuk melintasi sebuah sungai. Di pinggir jalan sebelum jembatan, terdapat beberapa orang yang berjaga di sekitar.

Baca Juga: Viral, Guru SD di Cianjur Nikahi Muridnya Setelah Lama Terpisah, Kisah Cintanya Bikin Baper

Dalam video tersebut, mobil berjalan dengan cukup pelan. Lalu terdengar omongan, "Bayarkah mas?" ucap seorang pria dari dalam mobil.

Seorang laki-laki memakai baju putih di pinggir jalan itu pun mengiyakan harus membayar.

Pria itu menunggu upah pembayaran jembatan serta berdiri di samping mobil Basarnas.

Seseorang dalam mobil itu pun lalu menanyakan kembali apakah harus membayar, laki-laki lain di pinggir jalan pun mengiyakan kembali.

Laki-laki lain yang mengiyakan itu bertanya ke pria dalam mobil hendak kemana.

Baca Juga: Pergi saat Paket COD Datang, Pemilik Rumah Simpan Uang Dalam Benda Ini: The Real Uang Dingin

"Mau nolongin orang tenggelam," ujar pria tersebut seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (08/02/2022).

Tarif yang dikenakan untuk melewati jembatan tersebut saat itu adalah sejumlah Rp 20 ribu.

Para pria dalam mobil Basarnas itu merasa tak memiliki uang dengan sejumlah sekian. Mereka pun meminta dua laki-laki yang menagih tarif jembatan ke mobil belakang.

Lepas itu, pria-pria di dalam mobil terdengar cukup keberatan saat mengetahui biaya melewati jembatan kayu tersebut sebanyak Rp 20 ribu.

Tanggapan Warganet

Video itu lantas dibanjiri beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar. 

"Udah kayak jembatan bapak moyang lu pakai bayar," komentar @gula****.

"Perlu perhatian khusus pemerintah daerah," kata @angg***.

"Basarnas itu mau nolong orang tenggelam dipalak juga, gila banget deh," tukas @jay***.

"Bukan salah anak-anak mereka bermodalkan puluhan papan kayu. Salahin pemerintah desa dan kecamatannya yang tidak peduli terhadap situasi jalan umum," imbuh @ace***.

"Mau nyalahin tapi kayaknya itu jembatan yang buat masyarakat," timpal @don****.

Menurut keterangan dari admin @kabarnegri, lokasi kejadian berada di Dusun Padamaran, Tuana Tuha, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Akan tetapi, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut hingga berita ini tayang.

Load More