BeritaHits.id - Seorang reporter pria yang bertugas menyiarkan berita langsung di ibukota Ukraina, Kiev, melaporkan mendengar ledakan pada Kamis (24/02/2022) dini hari saat invasi Rusia terlihat.
Momen itu diungkapkannya dan viral usai diunggah kembali oleh salah satu pengguna @brianselter di jejaring media sosial Twitter pada Kamis (24/02/2022).
Diberitakan Dailymail.co.uk, reporter bernama Matther Chance, koresponden Senior Internasional untuk jaringan tersebut berkata bahwa dia mendengar antara tujuh dan delapan ledakan.
"Saya baru saja mendengar ledakan besar di sini di belakang saya. Saya belum pernah mendengar yang seperti ini," ungkapnya saat itu seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (24/02/2022).
Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun-akun yang Bagikan Konflik Rusia-Ukraina
Chance lantas dengan cepat bergegas mengenakan jaket antipeluru.
Tak lupa penutup kepala juga digunakannya sambil terus melaporkan kejadian dari balkon di ibukota Ukraina itu.
Chance menegaskan ada ledakan besar yang terjadi saat itu, namun dirinya tidak bisa melihat atau menjelaskan hal tersebut.
Reporter itu memberikan klaim bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan pihak berwenang Ukraina bahwa mungkin ada serangan udara dan serangan darat juga di seluruh negeri, termasuk juga ibukota.
Dia berkali-kali mengatakan ledakan yang didengarnya itu adalah momen pertama kali mendengar suara tersebut.
Baca Juga: Rusia Invasi Militer, Striker Persipura Bagikan Video Kondisi Mencekam di Ukraina
"Ini pertama kalinya kami mendengar sesuatu. Itu benar-benar sunyi. Ini adalah pertama kalinya. Ini harus lebih dari sekedar kebetulan," lanjut Chance.
Chance pun lanjut mengatakan bahwa dirinya mungkin saja aman di tempat tersebut sebab mengenakan jaket antipeluru.
"Saya pikir aman di tempat saya. Aku punya jaket antipeluru," kata Chance sebelum merunduk untuk mengenakan perlengkapan pelindungnya.
Ledakan yang dia dengar kemungkinan masih agak jauh dari pusat.
Ukraina saat itu benar-benar sepi sebelum ledakan-ledakan tersebut berlangsung.
Dia tidak pernah berfikirkan akan mendapatkan momen yang baru saja dialaminya.
"Apa yang kami pikir tidak terpikirkan sampai beberapa jam yang lalu, sekarang sedang berlangsung," ungkap Chance.
Reporter CNN itu juga mengatakan pada awalnya tidak jelas apa yang menjadi target.
Berita Terkait
-
Ingin Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina, Donald Trump Tunjuk Jenderal Keith Kellogg
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Gilga Sahid Pamer Momen Happy Asmara Cari Pahala, Netizen Soroti Botol di Meja: Salfok Aku!
-
Rusia Uji Coba Rudal Oreshnik, Presiden Ukraina Ketar-ketir
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak