Sempat Dihujat saat Berpose Pakai Baju Renang di Pinggir Kolam, Polwan Thailand Semprot Balik Warganet

BeritaHits.id - Seorang wanita yang berporofesi sebagai polisi asal Thailand baru-baru ini menjadi sorotan publik dan perilakunya menuai kontroversi .

Polwan bernama Patrasaya Rarkrut itu mengunggah foto berpose memakai baju renang di pinggir kolam di jejaring media sosial Instagram.

Foto itu sontak menjadi viral seusai diunggahnya dan mendapatkan banyak likes serta komentar.

Tuai Kontroversi

Baca Juga: Viral Balita Amuk Ayah Karena Tak Kunjung Kaya, Kata-katanya Hancurkan Hati

Tak sedikit orang yang menjadi maniak dan tergila-gila senang melihat foto tersebut.

Meskipun begitu, wanita yang dikenal sebagai Letnan Viking itu turut dibanjiri hujatan dari warganet.

Warganet merasa foto pose memakai baju renang di pinggir kolam tersebut tidak patut dan tidak pantas diunggah oleh sosok polisi.

Akun Instagram Sempat Diprivate

Beragam komentar kotor yang ditunjukkan ke polisi wanita tersebut banyak ditemukan di kolom komentar.

Baca Juga: Sejumlah Warga Tendang hingga Lempar Traffic Cone ke Kaca Mobil Petugas saat Aksi Demo Tolak Undang Undang ODOL

Buntut hal tersebut, polwan itu pun lantas mengubah pengaturan akun instagramnya menjadi pribadi atau private.

Polwan itu tidak akan meminta maaf, sebab dia mengaku sama sekali tidak malu mengunggah foto dirinya sendiri.

Semprot Balik Warganet

Menanggapi para warganet yang menghujat dirinya, wanita itu langsung memberikan serangan balik.

Dia berkata bahwa saat ini seluruh orang hidup di abad ke-21.

Letnan Rarkrut mengungkapkan semua orang memiliki hak untuk hidup sesuai dengan kemauannya sendiri.

Polwan Thailand itu juga mengaku sangat suka mencoba hal baru dan tak takut keluar dari zona nyaman.

Tak hanya itu saja, Letnan Rarkut pun menegaskan orang seharusnya bisa membedakan kehidupan pribadi dengan profesionalnya.

Sebab, polwan itu dibesarkan di dalam lingkungan keluarga dengan pola pikir masyarakat modern.

Walaupun begitu, tingkah lakunya tetap menuai kontroversi sebab dinilai tidak mencerminkan sosok polisi sebagi aparat penegak hukum.