Diduga Diracun OTK, 15 Ekor Kucing Ditemukan Mati Serentak, Polisi Langsung Lakukan Penyelidikan

BeritaHits.id - Baru-baru ini heboh beredar kabar belasan kucing mati di kawasan Pantai Bukit Keluang, Malaysia.

Menurut laporan Manis Madu, polisi sedang menyelidiki kematian 15 kucing yang diyakini telah diracuni.

Menurut Ketua Polisi Daerah, Inspektur Abdul Rozak, tindakan yang dilakukan oleh polisi berdasarkan sebuah laporan yang didapatkan mereka.

Polisi menerima pesan dan video kematian sejumlah hewan kucing tersebut.

Baca Juga: Rumah Penerima Tertutup Tenda Hajatan di Gang, Kurir Ini Santai Tanya Alamat ke Pengantin

Penyelidikan awal ditemukan insiden tersebut diketahui oleh seorang pria yang melihat beberapa ekor kucing berkeliaran di sekitar pantai pukul 08.30 pagi.

Terdapat dua kucing mati di dekat pantai. Sementara 13 bangkau kucing lainnya ditemukan di dekat pohon.

"Ada memar biru di perut kucing, sedangkan darah di mulut dan hidung serta perutnya berceran," kata Abdul Rozak seperti dikutip Manis Madu.

Ketua Polisi Daerah itu berjata semua kucin yang telah mati ditanam oleh pria yang menemukan bangkai mereka pertama kali.

Akan tetapi, petugas dan staf teknis yang berasal dari Veterinary Services Department (JPV) Besut dan Kuala Terengganu turun ke lokasi dan menggali kembali.

Baca Juga: Viral Cowok Cuma Kasih Nilai 2 untuk Brand Mi Instan Paling Enak di Dunia, Cara Masaknya Langsung Bikin Naik Darah

Mereka mengeluarkan seluruh bangkai kucing dari kuburan itu untuk diambil sampelnya dan dilakukan analisis.

Si pelapor insiden naas itu percaya bahwa kematian kucing-kucing itu tidak wajar.

Dia berkata mungkin seorang orang tak dikenal melakukan tindakan kejahatan atau sekelompok orang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membunuh kucing-kucing malang tersebut.

"Kasus ini sedang diselidiki sesuai dengan Pasal 428 KUHP (Pengkhianatan terhadap Hewan) yang membawa hukuman penjara hingga 3 tahun atau denda atau keduanya," katanya.

Sementara itu, seorang staf Universitas Zainal Abidin, Malaysia, bernama Badrul Hafeezy Ali menitikkan air matanya ketika melihat salah seekor kucing itu mati.

Pasalnya, pria berusia 35 tahun itu mengaku kerap kali memberikan makan kepada kucing tersebut di sekitar kawasan Pantai Bukit Keluang.