BeritaHits.id - Beredar informasi dan foto yang mengatakan seorang bayi yang baru lahir memiliki kulit melepuh usai sesaat sebelum sang ibu melahirkan menerima vaksin covid-19.
Hal itu diunggah oleh akun bernama Aris Somalia di jejaring media sosial Facebook.
Akun tersebut mengunggah tangkapan layar dari postingan di Instagram berupa foto klaim kulit bayi baru lahir melepuh tersebut.
Berikut narasi yang dituliskan dalam foto tangkapan layar tersebut.
"Kulit bayi baru lahir melepuh sang ibu vaksin sebelum melahirkan."
Adapun narasi yang dituliskan di caption unggahan akun itu.
"Aww sakitnya di enjus"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Banjir Bandang Menerjang Desa Srigading Malang, Seorang Warga Dilaporkan Hilang
Dilansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim kulit bayi baru lahir melepuh karena ibu vaksin covid-19 saat hamil tidaklah benar.
Faktanya, Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp. PK (K), Ph.D, FISQua menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti penerima vaksin covid-19 ketika hamil mampu menyebabkan kulit bayi yang baru lahir menjadi melepuh.
Penyakit kulit melepuh pada bayi baru lahir tidak ada hubungannya dengan pemberian vaksin covid-19 pada ibu hamil.
Sebelum pandemi covid-19 ada pun ibu hamil seringkali mendapatkan vaksin, seperto Tetanus Toksoid yang bertujuan mencegah terjadinya resiko infeksi tetanus.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim bayi baru lahir dengan kulit melepuh akibat ibu menerima vaksin covid-19 sesaat sebelum melahirkan adalah tidak benar.
Hingga saat ini, tidak ada bukti wanita hamil penerima vakin covid-19 dapat menyebabkan kulit bayi yang dilahirkannya melepuh.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
6 Foto Sudut Apartemen Maria Vania, Ranjang Kamarnya Nyaman Banget!
-
Namanya Masuk ke Daftar Penceramah Radikal, Ustaz Abdul Somad: Allah Akan Tetap Menjaga Negeri Ini
-
Hetifah Sjaifudian : Perubahan Status Pandemi Jadi Endemi Harus Ada Aturan dan Standar
-
9 Maret 2022 Hari Ini, Penumpang di KRL Jabodetabek Boleh Duduk Tanpa Jarak
-
Curhat Wanita yang Kehilangan 80 Persen Rambut hingga Nyaris Botak, Sebut Hal Ini Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!