BeritaHits.id - Beredar unggahan video Presiden Rusia Vladimir Putin yang diklaim memberikan peringatan kepada Jokowi untuk tidak ikut campur masalah Rusia dengan Ukraina.
Video itu diunggah oleh pengguna bernama Senandung Azeizza di laman jejaring media sosial Facebook.
Dalam video tersebut, narasi yang dituliskan menyebutkan Presiden Putin secara khusus memperingati Presiden Joko Widodo untuk tidak ikut campur terkait konflik Rusia-Ukraina.
Tak hanya itu, dituliskan Presiden Putin meminta Jokowi untuk berfokus ke permasalahan yang ada di Indonesia, seperti kelangkaan minyak goreng, BPJS, pemaksaan vaksin, dan lain-lain.
Baca Juga: Pentolan Loyalis Jokowi Laporkan Denny Siregar, Langsung Turuti Rekomendasi dari Polisi
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Kode Keras! Mampus lu Jokowi, makanya jangan sok-sokan ngurus negara orang, sementara negeri sendiri amburadul."
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Dilansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim Jokowi diperingati Presiden Putin supaya tidak ikut masalah konflik Rusia dengan Ukraina adalah narasi hoaks.
Baca Juga: Ambil Sikap terhadap Perpolitikan Tanah Air, Pelaku Seni di Bali: Ikut Keputusan Jokowi 2024
Faktanya, video yang diunggah tersebut merupakan rekaman pidato Presiden Putin yang apabila diterjemahkan memiliki maksut supaya negara-negara di dunia tidak mencoba menghentikan serangan Rusia kepada Ukraina.
Adapa terjemahan asli video, Presiden Putin sama sekali tidak menyebut atau memberikan teguran maupun peringatan khusus kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim Presiden Putin memperingati Presiden Joko Widodo untuk tidak ikut campur masalah Rusia dengan Ukraina adalah tidak benar.
Informasi tersebut merupakan narasi hoaks.
Unggahan tersebut juga termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Tak Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tidak Tenang
-
Jatuh Cinta di Medan Perang, Tentara Inggris Ditawan Rusia Setelah Berjuang untuk Ukraina
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak