Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 16 Maret 2022 | 16:03 WIB
Curhat Jengkel Punya Tetangga Parkir Mobil Baru Semena-mena di Pekarangan Rumah. (Twitter/SeputarTetangga)

BeritaHits.id - Memiliki garasi merupakan hal yang wajib dipersiapkan untuk para pengendara terutama yang mempunyai mobil agar membuat nyaman lingkungan sendiri maupun orang lain.

Salah satu warganet curhat punya tetangga yang cukup meresahkan perihal mobil barunya yang malah diparkirkan di pekarangan rumah milik warganet tersebut.

Curhatan tersebut diungkapkannya secara anonim melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter pada Rabu (16/03/2022).

Minta Izin Masukin Setengah

Baca Juga: Jokowi Kena Sindiran Telak Pegiat Media Sosial, Nicho Silalahi: Ketololan yang Dipertontonkan

Si pengirim alias sender menyebut tetangganya itu memiliki mobil baru.

Keesokan harinya, tetangga itu berkata mau menumpang mobil di rumah si sender.

Akan tetapi, sender secara halus menolak dengan berkata bahwa pagar rolling door miliknya rusak.

Nyatanya, rolling door tersebut memanglah rusak.

Meskipun demikian, tetangga itu tetap ngeyel memasukkan mobilnya setengah ke pekarangannya.

Baca Juga: Salut, Meski Memiliki Keterbatasan Fisik, Pemuda Bantu Ambulans yang Terjebak

"Eh dia bilang yaudah setengah aja mobilnya masuk pekarangan. Ya Allah secara enggak langsung pagar rumahku dibuka terus gitu?" ungkap sender jengkel seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (16/03/2022).

Dia bahkan sampai menyebut sang tetangga sebagai sosok yang egois.

Curhat Jengkel Punya Tetangga Parkir Mobil Baru Semena-mena di Pekarangan Rumah. (Twitter/SeputarTetangga)

Parkir Semena-mena

Sudah ditolak secara halus, betapa terkejutnya sender melihat mobil itu terparkir semena-mena usai dirinya pulang bekerja kala sore itu.

Dia pun makin jengkel, pasalnya mobil itu terparkir persis tepat di depan gerbang rumahnya hingga menghalangi jalan.

"Eh pas aku pulang kerja (sorenya) dengan semena-menanya naruh pas di depan gerbang rumah plek yang mana itu ngalangin jalan," tulisnya di cuitan.

Sender dan saudara di rumah yang ditempatinya itu disebut sudah tidak memiliki orang tua.

Dia pun berfikir alasan si tetangga semena-mena mungkin lantaran tidak ada orang yang lebih tua untuk menolak dengan tegas,.

"Mentang-mentang kita anak yatim piatu, enggak punya orang tua yang bisa dengan lugas nolak, ya enggak gitu juga kali," lanjutnya.

Usut punya usut, rumah sender berada di depan jalan raya sehingga pekarangan itu dikatakan sangat sempit.

Tanggapan Warganet

Cuitan itu lantas menjadi viral dan mengundang perhatian warganet.

Warganet pun meninggalkan beragam tanggapan mereka di kolom komentar.

"Yang seperti ini bisa ditegur atau diberikan peringatan (somasi) terlebih dahulu ya. Jika sudah tiga kali diberikan teguran dan sudah melapor RT/RW setempat tetapi tidak memperbaiki kesalahan dan kamu merasa sangat dirugikan, kamu dapat menggugat berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata," tulis @justika_id.

"Sewain aja nder, sebulan Rp 300 ribu. Lumayan pemasukan," komentar @achmads23.

"Bacanya kesel sumpah," ungkap @phoebebridhes.

"Ya itu gunakan kartu emasmu sebagai anak yatim piatu. Justru kamu punya kartu emas karena Allah mendengarkan banget doa anak yatim apalagi keadaannya terzolimi kaya gini," imbuh @ansksf.

"Kalau emang halamannnya enggak dipakai, bisnisin aja nder. Boleh Pak Rp 750 ribu perbulan, sekalian bisa buat nambah biaya perbaikan rolling door. Daripada dia maksa make, udah sakit hati enggak dapat apa-apa," timpal @akuntengsin.

Load More