Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 24 Maret 2022 | 13:48 WIB
Curhat Sakit Hati Tetangga Pilih Kasih saat Ada Orang Sakit, Malah Tuai Perdebatan, Warganet Curiga Hal ini (Twitter/SeputarTetangga)

BeritaHits.id - Hidup bertetangga umumnya akan menyapa dan membantu satu sama lain demi menciptakan lingkungan yang sehat serta nyaman.

Sayangnya tak semua orang menerapkan hal tersebut yang membuat lingkungan tempat tinggal cukup tidak tenang.

Hal tersebut diungkapkan seorang pengirim anonim alias sender melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter pada Kamis (24/03/2022).

Tetangga Pilih Kasih

Baca Juga: Anjingnya Bikin Tetangga Meninggal, Kim Min Kyo Divonis Hukuman Percobaan 2 Tahun

Sender itu curhat memiliki tetangga yang disebut selalu pilih kasih kepada orang di sekitarnya.

Menurut keterangan, ketika ada salah satu warga kaya raya sedang sakit, lahiran atau pun sakit lain yang tidak parah, maka tetangga akan senantiasa berbondong-bonding menjenguk ke rumah orang tersebut.

"Orang-orang pada bela-belain iuran terus jengukin bareng-bareng. Bahkan, waktu itu istri sama anaknya pak RT yang mana suami istri itu PNS semua dan rumahnya gede," ungkapnya.

Tetangga sender disebutkan selalu membuat iuran dan kemudian menjenguk orang tersebut secara bersama-sama.

Sementara itu, apabila orang dengan ekonomi kurang dan pas-pasan akan mendapatkan perilaku yang berbeda/

Baca Juga: 4 Sifat Baik Terhadap Tetangga yang Wajib Kita Miliki, Bikin Tentram!

"Begitu orang enggak punya sakit, boro-boro ditengokin. Ditanyain kabar aja enggak," lanjutnya seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (24/03/2022).

Bukan Hanya Sekali

Si sender mengaku keluarganya turut mendapatkan perilaku tidak mengenakkan dari mereka.

Baru-baru ini, sang ibunda dikatakan usai opname di rumah sakit selama 3 hari.

Sayangnya, ketika pulang ke rumah tidak ada tetangga yang menanyakan keadaan ibunya.

Bahkan, ketika tetangga melewati rumah mereka, tidak ada satupun yang bertanya ke sender atau saudaranya.

Kejadian itu ternyata tidak hanya terjadi kali ini, pada tahun 2014 ketika sang ayah opname hingga meninggal dunia pun dikatakan tidak ada tetangga yang menjenguk.

"Apa aku salah kalau aku enggak suka sama orang-orang sini? Yang isinya cuma foya-foya, kumpul sesama orang (sok) kaya, pemudanya juga rata-rata toxic," tukasnya di tulisan itu.

Cuitan itu lantas mencuri perhatian warganet.

Taggapan Warganet

Curhatannya tersebut malah menimbulkan perdebatan dan warganet malah mencurigai hal lain.

"Bentar, pas org lain sakit keluarga kamu ikut jengukin enggak? Ikut bantu bantu enggak? Kalau udah gitu tapi mereka masih jahat ya emang jahat tapi kalau belum coba deh lakuin ke tetangga, baik-baikin biar dibaikin balik," tulis @mau***.

"Semoga cepet pulih ibunya nder. Mau nanya juga, keluargamu kalau ada tetangga yang sakit juga ikut nengokin enggak ya? Kok pada kompak enggak nengokin keluargamu," imbuh @beb***.

"Sebaiknya introspeksi mulai dari diri sendiri dulu. Apakah keluarganya aktif bantu-bantu tetangga atau jenguk-jenguk juga? Suka tegur sapa dengan tetangga atau tukang silent? Apakah tertib iuran? Kalau emang udah tertib tapi tetangga tetep gitu ya berarti emang tetangga toxic, tapi kalau sebaliknya berarti kamu yang toxic," ungkap @Luc***.

"Mungkin ada baiknya introspeksi dulu sebelum menuduh. Itu yakin kalo semua yang kurang mampu dicuekkin atau keluarga Anda saja? Hubungan baik dengan tetangga itu perlu kok, jangan pas lagi butuh aja," timpal @ra***.

Load More