Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Jum'at, 01 April 2022 | 13:21 WIB
Orang Malaysia mengaku anaknya lebih sering menggunakan bahasa Indonesia daripada Melayu. (Twitter/Hanif_AF)

Mereka bahkan merasa geli dengan perbuatan anak muda Malaysia yang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia.

Salah satu akun bernama LoveVina mengaku anaknya membuat pantun ala orang Indonesia.

"Ada lagi dia buat pantun "Gue rela enggak punya skin, asal gue punya kamu" ching!! Penangan TikTok," tulisnya.

"Nasib anakku sudah juga bertaubat menonton YouTube bahasa Indonesia. Sekarang lebih kepada bahasa Inggris. Saya tegur dia jangan nonton YouTube bahasa Indonesia masa baru umuran 2-3 tahun bahasa Semenanjung, lepas itu 4-5 tahun Indonesia. Syukurlah sejak sekolah lebih kepada bahasa Inggris," ungkapnya.

Baca Juga: Keren! Maudy Ayunda Ditunjuk Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia

Sejumlah komentar orang Malaysia mengaku anaknya lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. (Twitter/Hanif_AF)

Lebih kocak lagi, akun bernama Claudia yang berstatus sebagai janda mengungkapkan anaknya terlalu sering menonton YouTuber Indonesia sampai meminta sang ibu mencari suami orang Indonesia.

Tren yang ada di Indonesia pun tampaknya tak luput dari sorotan anak-anak muda Malaysia.

"Budak-budak (anak-anak) 4 tahun cakap 'salam dari Binjai', Tiber, terkejut hatiku," ungkap Fifi***.

"Saya garuk-garuk kepala anak saya bilang nah itulah ibu banyak ketombe, apa itu ketombe. Anak saya bilang kelimumur," imbuh Vivy***.

Tak sampai di situ saja, lantaran sudah asik menggunakan kata-kata bahasa Indonesia bahkan seorang anak sampai membuat bingung neneknya ketika berbicara.

Baca Juga: Tiket Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai 1 April dari Cirebon

Menurut pengakuan beberapa warganet, fenomena itu diduga dapat terjadi lantaran adanya pengaruh YouTube, TikTok dan sinetron.

Load More