BeritaHits.id - Rekaman video seorang pendemo Senin kemarin (11/04/2022) yang dikejar polisi hingga masuk ke rumah makan dan menyeretnya keluar menjadi viral di jagat media sosial.
Video diunggah oleh akun @majeliskopi08 di jejaring media sosial Instagram pada Selasa (12/04/2022).
Momen itu direkam oleh salah satu pengunjung rumah makan yang berada tak jauh dari lokasi demo.
Suasan ramai para pendemo yang berlarian dan dentuman terdengar dari video unggahan tersebut.
Baca Juga: BEM SI Pertanyakan Tujuan Kehadiran Ade Armando hingga Berujung Dikeroyok saat Demo 11 April di DPR
Para pendemo berlarian sungguh cepat menjauhi sumber suara dentuman dan asap.
Beberapa pendemo terlihat berlindung dan masuk rumah makan di sekitar area.
Hingga akhirnya, rekaman video memperlihatkan sejumlah pendemo yang diduga mahasiswa lari ke dalam resto makan.
Saat kabur, rupanya seorang polisi ikut mengejar pendemo itu hingga masuk ke dalam.
Polisi itu tampak berhasil memegang salah satu pendemo yang kabur di rumah makan tersebut.
Baca Juga: 6 Media Internasional Ini Soroti Pengeroyokan Ade Armando dan Demo 11 April
Polisi tersebut mencegah si pendemo lari lebih jauh dan langsung menyeret pemuda itu keluar dari rumah makan.
Saat diseret keluar, tiba-tiba saja si polisi berhenti dan memukul kepala si pendemo.
Sesaat setelahnya, polisi kembali menyeret pendemo yang pasrah dibawa keluar.
Kejadian itu disaksikan oleh para pengunjung tempat makan. Mereka tampak terdiam diri dan tak berkutik ketakutan saat melihat insiden penyeretan pendemo oleh polisi.
"Ih takut kak," ujar salah satu pengunjung rumah makan yang berada di dekat si perekam.
Menurut keterangan, lokasi kejadian tersebut berada di Makassar.
"Salah seorang Mahasiswa peserta aksi demo saat bentrok dengan aparat di Jl. Pettarani, Makassar tertangkap oleh aparat di salah satu rumah makan, Senin sore 11 April 2022," tulis keterangan di caption seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (12/04/2022).
Video itu lantas viral dan mendapatkan beragam tanggapan dari warganet.
"Aparat kok gitu amat ya, giliran digebukin balik laporan kayak bocah," tulis @_fa***.
"Melindungi dan mengayomi, itu slogan siapa? Kata pak Menteri enggak ada kekerasan," komentar @her***.
"Enak amat jadi aparat bisanya nyiksa rakyat," imbuh @fau***.
"Katanya enggak pakai kekerasan?" timpal @rio***.
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak