BeritaHits.id - Isu Presiden Jokowi lanjut 3 periode menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Sejumlah politisi dan partai politik alias parpol pun dikabarkan banyak yang tak setuju dengan isu kelanjutan masa jabatan tersebut.
Hal itu, lantas disinggung oleh Fahri Hamzah seorang politikus terkenal Indonesia yang seringkali lantang mengungkapkan opini dan kritikannya terkait kebijakan pemerintah.
Melalui akun jejaring media sosial Twitter pribadinya @Fahrihamzah melontarkan pendapatnya terkait penolakan Jokowi 3 periode pada Selasa (12/04/2022).
Baca Juga: Lantang, Emak-emak Orasi di Depan Kantor DPRD Cilegon, Tolak Jokowi 3 Periode
Fahzri Hamzah menyebut para partai politik yang menolak Jokowi 3 periode hanyalah ingin cuci tangan semata.
"Partai politik tertentu ingin cuci tangan dengan mengatakan bahwa sejak awal mereka tidak setuju perpanjangan dan penambahan 3 periode," tulis @Fahrihamzah di cuitannya seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (12/04/2022).
Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga menyebut hal tersebut sudah dirancang sejak awal.
"Tetapi di fraksi MPR mereka semua bersidang merancang amandemen UUD 45 sejak awal. Kita tidak bisa lagi dikelabui oleh komplotan Senayan," lanjutnya.
Cuitan itu lantas viral dan menuai beragam tanggapan warganet hingga menimbulkan perdebatan.
Baca Juga: Bakal Gabung Massa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Gibran: Kalau Ada Lagi Kabari, Saya Ikut
"Bukannya Anda dulu bagian dari Komplotan Senayan bung? Enggak usah jadi sok pahlawan," tulis @Jim***.
"Bukannya kamu juga pernah jadi komplotan senayan yang ikut merubah UU MD3? Kalau untuk kepentinganmu dan partaimu boleh gitu? Basi omongan lu!" ungkap @Sir***.
"Kalau gitu bubarkan aja Wakil Rakyat yang tidak pernah mewakili rakyat pemilihnya. Rakyat yang memilih sekarang rakyat yang memberhentikan wajar dong," timpal @agu***.
"Sebut dong partai apa biar rakyat tau dengan jelas mana partai penipu dan mana yang jujur. Jangan bersayap tunjuk aja langsung. Anda kan pasti punya yang jelas, takut?" imbuh @hha***.
Seperti yang telah diketahui, Jokowi menegaskan menolak penundaan Pemilu 2024 di Twitter.
Sekretaris Jenderal Partai DPP Keadilan dan Persatuan (PKP), Said Salahudin, menegaskan, partai politik itu mengajak semua elite politik terutama parpol pendukung pemerintah untuk mendukung komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak wacana tiga periode alias perpanjangan masa jabatan presiden.
"Parpol-parpol pendukung harus berani bersuara, jangan lagi mengayun dalam menyampaikan sikap politik. Perlu ada ketegasan agar tidak muncul ambiguitas yang membuat rakyat menjadi bingung," kata Sahudin, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (12/9/2021).
Ia menilai melakukan amendemen UUD 1945 menjelang pelaksanaan Pemilu, secara politik tidak realistis sehingga agenda untuk mengatur ulang terkait haluan negara dan masa jabatan presiden bisa dibicarakan pasca-Pemilu 2024.
Menurut dia, pernyataan Jokowi yang kembali menolak wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden sebagaimana disampaikan juru bicara presiden pada Sabtu (11/9), semestinya sudah lebih dari cukup untuk mengakhiri diskursus mengenai isu itu.
Berita Terkait
-
PDI Perjuangan Tantang Pemerintah Terbitkan Perppu Soal Perampasan Aset
-
Surya Paloh Bocorkan Ajakan Prabowo, Pengin Pertemuan Rutin Pimpinan Parpol
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Projo akan Jadi Parpol? Akademisi: Relawan Politik Sebaiknya Berpartai
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak