Seorang Ibu Warga Karo Menangis Meraung-raung Tanah Adat Digusur, Bersujud Minta Tolong Jokowi hingga Panglima TNI

BeritaHits.id - Momen seorang ibu-ibu warga Desa Sukamaju, Kabupaten Waro, Sulawesi Selatan menjadi sorotan karena menangis dan meminta tanah adatnya tak digusur.

Video itu diunggah oleh akun @majeliskopi08 di jejaring media sosial Instagram pada Jumat (15/04/2022).

Dalam video menampilkan ramai orang yang diduga sebagai pekerja mendobrak pagar seng di tanah lapang.

Tanah itu diduga sebagai tanah adat para penduduk sekitar desa Sukamaju, Kabupaten Waro.

Baca Juga: 4 Menteri Jokowi Disebut Siap Nyapres 2024, Arsul PPP: Sepanjang Dia Tak Gunakan Fasilitas Negara Tak Perlu Dipersoalkan

Para pria tersebut membawa tiang kayu untuk membongkar pagar seng dengan cukup brutal.

Melihat tanahnya digusur, seorang ibu warga desa Sukamaju terekam menangis meraung-raung seraya meminta bantuan kepada Presiden Jokowi hingga petinggi aparat lainnya.

"Lihat penduduk tanah Sukamaju, tolong kami bapak. Kami sudah tidak tahu kemana harus meminta dan memohon. Mohon bantulah kami," pekik ibu tersebut dikutip Beritahits.id, Jumat (15/04/2022).

Lalu, ibu itu tiba-tiba saja bersujud sambil menangis meraung-raung di atas tanah saat siang sungguh terik.

Sementara itu, para pria yang mendobrak pagar seng masih terpantau menjalankan aksi mereka.

Baca Juga: Modus Cowok Ini Cium Tangan Cewek Bikin Boy William Baper dan Bengong

"Bantu kami bapak, tolong kami Bapak Kapolri. Tolong kami Bapak Panglima TNI Angkatan Darat. Tolong kami Bapak Jokowi. Lihatlah penduduk Sukamaju bapak. Mereka sudah memagar tempat kami mencari nafkah. Mohon bantu kami, mohon bantu kami," ungkap si ibu.

Ibu itu masih duduk di tanah dengan suara memekik meminta bantuan seraya mengatupkan kedua tangannya di depan dada.

"Masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo menangis seraya minta perlindungan kepada Presiden RI Ir H Joko Widodo, agar tanah adat desa mereka di Puncak 2000 Siosar, segera diselamatkan dari penggusuran yang dilakukan oleh perusahaan tertentu," tulis keterangan.

Video itu viral dan menuai beragam tanggapan dari warganet.

"Adat makin tergerus, miris benar," tulis @ded***.

"Mustahil dia dengar," komentar @rao***.

"Pak Jokowi tolong dengar jeritan rakyat Indonesia," imbuh @yoe***.

"Menangis darah sekalipun juga enggak bakal digubris," timpal @cla***.

Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 3500 tanda suka dan 457 komentar.