Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Selasa, 19 April 2022 | 15:14 WIB
Ilustrasi tetangga (Freepik)

BeritaHits.id - Memiliki lingkungan tetangga yang nyaman adalah dambaan seluruh orang, namun apesnya tak semua dapat merasakan hal seperti itu.

Salah satunya adalah seorang pengirim cuitan anonim (sender) yang curhat melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter pada Selasa (19/04/2022).

Dalam cuitannya tersebut, dia mengaku sakit hati dengan tetangganya.

Terlebih lagi, lingkungan yang dihuninya ternyata adalah dari mayoritas pasangannya.

Baca Juga: Gegara Saling Ejek, Pemuda di Tangerang Digetok Pakai Palu oleh Tetangga

Hal ini bermula sejak bulan ramadhan tahun 2021 yang selalu berkelahi dengan keluarganya.

"Dari puasa tahun lalu berantem sama keluargaku masalahnya pun enggak jelas dan merembet-rembet," ungkapnya seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (19/04/2022).

Tetangga itu pun dikatakan memiliki mulut yang besar.

Ketika ditegur, mereka disebut langsung menghampiri dan mengajak berkelahi.

Tak hanya itu, tetangga itu bahkan sampai menghina ibu si sender setiap kali mereka adu mulut.

Baca Juga: Pria Asal Cibitung Bekasi Perkosa Anak Tetangga Usia 15 Tahun Hingga Hamil, Menteri PPA Bintang Puspayoga Minta Ini

"Tiap berantem pasti mamah dan keluargaku dihina karena ngontrak, emang salah ya kalau ngontrak? Kan bayar," lanjutnya.

Sender pun berkata bingung menghadapi tetangganya tersebut, sebab masih ada emosi yang tertahan.

Cuitan itu pun viral dan menarik perhatian sejumlah warganet.

Warganet pun memberikan beragam tanggapan dan saran mereka untuk sender di kolom komentar.

"Ada untungnya itu ngontrak jadi pindahnya gampang, mending pindah nder daripada lingkungan enggak sehat takutnya sakit pikiran keluargamy nder," tulis @can***.

"Yaudah berhubung ngontrak cari tempat tinggal lain aja," komentar @sha***.

"Pindah aja kak, kesehatan mental yang terpenting," ungkap @elf***.

"Kalau bisa mah pindah, daripada lu stroke ringan ngadepin keluarga random kayak mereka. Kalau misal enggak bisa ya ributin aja ke polisi," timpal @Alf***.

Saat artikel ini disusun, cuitan telah mendapatkan 72 tanda suka dan 10 kali dibagikan.

Load More