Wanita ini Semprot Balik Warganet yang Komentari Ibu-ibu Joget TikTok: Emak-emak Berhak Bahagia

BeritaHits.id - Seorang wanita semprot balik para warganet yang selalu mengomentari ibu-ibu joget di TikTok menjadi viral.

Hal itu diungkapkan dan diunggah kembali oleh akun @underc0ver.id di jejaring media sosial Instagram.

"Emak-emak berhak bahagia!" tulis keterangan dikutip Beritahits.id, Senin (25/04/2022).

Wanita itu mangaku baru saja membuka TikTok dan melihat video sekelompok ibu-ibu berjoget yang berpakaian warna-warni.

Baca Juga: Video Emak-emak Beli Amplop Lebaran COD Caci-Maki Kurir, 'Ya Allah Salah Saya Apa Bu?'

"Biasalah jogetnya enggak ada yang lebay, enggak ada yang sensual, enggak ada yang pargoy-pargoy gitu, malah kayak lagi gerakan senam. Terus komentarnya pada jahat-jahat banget," ungkap wanita itu.

Melihat kolom komentar, tanggapan yang ditulis oleh warganet kebanyakan menulis kata yang cukup frontal.

"Kenapa ya ibu-ibu kayaknya enggak boleh banget seneng-seneng, enggak boleh banget melakukan sesuatu yang menurut mereka fun (menyenangkan). Kalau ada video-video ibu-ibu lagi joget, ngumpul, dandan cantik pada komentarnya 'pulang buk masak di rumah', 'pulang buk anak belum makan', emangnya tugas ibu cuma masak aja? Mereka enggak boleh bersenang-senang dan bersosialisasi sama temannya?" terangnya.

Menurut wanita tersebut, hal itu yang membuat para ibu-ibu stress, jenuh terus-terusan mengurus rumah tangga tanpa diperbolehkan melakukan sesuatu hal menyenangkan dan bersosialisasi di luar rumah.

Lebih lanjut, wanita itu menerangkan bahwa para ibu-ibu yang mengobrol di luar rumah selayaknya para anak muda yang menongkrong dengan teman-teman.

Baca Juga: Aleix Espargaro Unggah Postingan Kocak 'The Power of Emak-emak', Warganet: Bentar di Indonesia, Jokesnya Udah Nyetel

"Jadi lain kali kalau kalian lihat ibu-ibu seneng-seneng, selain jogetnya bukan joget sensual dan pargoy, udah enggak usah dikomentarin. Senorak apapun baju dandanannya menurut kalian, biarinkan orang lain bersenang-senang," pungkasnya.