BeritaHits.id - Mudik zaman dulu berbeda dengan mudik zaman sekarang. Dahulu naik kereta api saja sampai desak-desakkan.
Momen mudik saat zaman dulu terekam dalam foto yang diunggah oleh akun Facebook Perpustakaan Nasional. Dalam unggahannya, tampak suasana mudik pada 1993.
Potret lawas ini dimuat di surat kabar pada Maret 1993. Foto tersebut menjadi arsip Koleksi Surat Kabar Langka Salemba-Perpustakaan Nasional RI (SKALA-Team).
"Musim mudik tahun 1993, segala cara ditempuh yang penting bisa masuk bus hingga bisa sampai kampung sebelum bedug lebaran ditabuh," tulis akun Facebook Perpustakaan Nasional di statusnya.
Kita bisa melihat seorang bocah cilik yang harus masuk melalui jendela karena kondisi yang berdesak-desakan. Bocah perempuan yang berumur sekitar dua hingga tiga tahun ini bahkan digendong untuk masuk ke dalam bus tanpa mengenakan baju.
Berdasarkan keterangan yang diberikan, bocah tersebut terpaksa dinaikkan lewat jendela karena pintu depan sudah penuh sesak. Sang bocah nampak dibantu untuk masuk melalui jendela oleh salah seorang kondektur bus. Orangtuanya terlebih dahulu masuk ke dalam bus untuk mencari tempat duduk.
Artikel pada surat kabar lawas itu menginformasikan bahwa arus mudik di Terminal Bus Antarkota Pulogadung, Jakarta Timur mengalami lonjakan signifikan.
Postingan foto lawas musim mudik tahun 1993 ini berhasil viral setelah dibagikan puluhan kali oleh netizen. Unggahan foto jadul tersebut memancing beragam komentar dari netizen.
"Ada nikmat tersendiri meski berdesakan buat mudik," kata Pa**hnya Z**ra.
Baca Juga: Tidak Ingin Terjebak Macet Arus Mudik, Korlantas Polri Sarankan Manfaatkan Peta Digital
"Sekarang semua sudah lebih baik walaupun belum sempurna," komentar L**t M.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KAI Logistik Dorong Inisiatif Peralihan Moda Angkutan Barang dari Truk ke Kereta Api
-
Link DANA Kaget Rp 150 Ribu, Bisa Dipakai untuk Pesan Tiket Kereta Api
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kereta Api Jayakarta Dilempari Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Geram dan Ancam Pidana Berat
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak