Ikonik pada Masanya! Begini Potret Biro Jodoh Jadul Sebelum Ada Aplikasi Kencan, Publik: Dituntut Imajinatif

BeritaHits.id - Maraknya aplikasi kencan saat ini membuat para jomblo lebih mudah menemukan jodohnya. Namun, bagaimanakah cara masyarakat mencari jodoh sebelum adanya aplikasi kencan dan tren seperti saat ini?

Bagi yang berlangganan koran, pasti tidak asing dengan rubrik 'Biro Jodoh'.

Hal itu diunggah kembali oleh akun @alpokatmentega di jejaring media sosial Twitter pada Kamis (12/05/2022).

Dalam cuitannya, akun itu mengunggah potret rubrik 'Biro Jodoh' dalam sebuah koran yang sangat ikonik pada masanya.

"Dating apps before it was cool," tulisnya di cuitan itu dikutip Beritahits.id, Kamis (12/04/2022).

Dalam rubrik itu terlihat sebutan khas yang ditulis oleh para pencari jodoh yang kebanyakan adalah perempuan.

Mereka menyebut status, penampilan, pekerjaan, hingga paras yang hanya dideskripsikan secara singkat dan padat dalam satu kalimat.

Lebih lanjut, di bawah sebutan itu, mereka menulis deskripsi satu paragraf singkat yang berisi kriteria pasangan yang diinginkannya.

Tak lupa, para pencari jodoh itu mencantumkan alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Baca Juga: Saking Cantiknya, Warganet Salfok Lihat Paras Anggun Penjual Es Dawet Ini: Info Lokasi Maszeh

Unggahan itu langsung viral dan ramai menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Dituntut imajinatif dong," komentar @rac***.

"Kalau aku pasti jadi 'Gadis Halu Pecinta Anime'," ungkap @car***.

"Menarik. Sekarang kalau masukkin dirimu di biro jodoh ini, apa yang bakal jadi 'tagline'nya ya?" ungkap @898***.

Sejumlah warganet pun ikut menceritakan pengalaman mereka yang pernah mengalami masa tersebut.

"Waktu kecil sering baca kayak gini sambil ngehayal bentukan orangnya," tulsi @dbl***.

"Dulu suka baca di koran haha, bingung maksutnya apa. Sekarang sudah paham," timpal @far***.

"Hahah nj*** kakak sepupu gue pakek telepon rumah hue buat ginian dulu, anj*** enggak mau modal ke wartel (warung telepon)," imbuh @pel***.

Saat artikel ini disusun, unggan telah mendapatkan lebih dari 2600 tanda suka dan 800 kali dibagikan.