Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 16 Mei 2022 | 14:23 WIB
Ilustrasi KDRT. (pexels/KarolinaGrabowska)

BeritaHits.id - Seorang wanita berusia 20 tahun yang kabur dari rumah dan dibantu oleh warga karena mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menuai simpati dan perhatian dari warganet.

Kisah itu diungkapkan oleh salah satu pengirim anonim alias sender melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter pada Senin (16/05/2022).

Sender bercerita bahwa ada seorang wanita datang ke rumahnya saat tengah malam.

Wanita itu mengaku kabur dari rumah karena mendapatkan perlakuan KDRT oleh sang suami.

Baca Juga: Soroti Kasus KDRT Johnny Depp dan Amber Heard, Psikolog Lain Sebut Tidak Ada Istilah 'Mutual Abuse'

"Umurnya baru 20 tahun dan sudah punya anak," tulis sender dikutip Beritahits.id, Senin (16/05/2022).

Kepala wanita itu saat diperiksa dan dicek tahu-tahu terdapat semacam benjolan.

Rupanya, benjolan itu didapatkannya usai sang suami menekan kepalanya ke pintu.

Kisah pilunya tak hanya sampai di situ saja.

Wanita itu mengaku sang suami bahkan dikabarkan pernah "menjualnya" dengan harga Rp 450 ribu.

Baca Juga: Babak Baru Kasus KDRT Johnny Depp dan Amber Heard, Diboikot Penggemar

"Katanya dia juga pernah 'dijual' sama suaminya 450 ribu di hotel tempat daerahku tinggal," jelas keterangan.

Saat kabur malam hari itu, si wanita terlihat sangat ketakutan.

Hal ini tamoak dari keadaannya yang gemetaran dan bahkan lari kabur sama sekali tak memakai alas kaki atau sandal.

Sender pun ikut menyematkan foto kondisi wanita malang tersebut.

Terlihat, wanita itu duduk jongkok meringkuk di tengah kegelapan malam.

Beruntungnya, warga langsung sigap membantu wanita itu.

"Alhamdulillah semalem RT ku sudah lapor polisi dan perempuan itu udah ditangani pihak berwajib," pungkasnya.

Cuitan itu viral dan menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar. Warganet pun juga memberikan doa yang terbaik bagi si wanita.

"Ya Allah makin takut nikah," komentar @myl***.

"Tolong bedakan juga antara ikut campur urusan rumah tangga orang lain dengan menolong korban KDRT. Sering menemukan kasus di mana seorang korban KDRT takut bercerita atau meminta bantuan orang lain, karena buruknya respon yang diberikan, seperti alibi ikut campur urusan RT orang lain," tulis @Jok***.

"Semoga mbaknya dapet hidup yang lebih baik dan anak-anaknya juga selamat. Kaki suaminya jadi tumbal proyek aja," ungkap @dec***.

"Stress anj*** suaminya. Semoga ibuknya ditangani dengan baik dan membaik kondisinya," timpal @ave***.

Melalui cuitan kisah pilu singkat tersebut, admin akun @SeputarTetangga juga berpesan untuk tak ragu mencari pertolongan bagi siapapun yang mengalami KDRT.

"Kalau ada follower di sini sedang mengalami KDRT (baik perempuan atau laki-laki), jangan takut untuk mencari pertolongan," tulis admin di caption unggahan tersebut.

Load More