Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | evi nur afiah
Senin, 16 Mei 2022 | 14:46 WIB
Ilustrasi Laron. (Shutterstock)

BeritaHits.id - Rekaman video mempertontonkan ribuan hama 'serangga' penuhi jalanan dan mengganggu pengguna jalan. Alhasil, sejumlah pengendara motor terpeleset karena menghindari serangga tersebut.

Berdasarkan keterangan pada video, peristiwa yang bikin merinding itu terjadi di wilayah Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah

Lewat video yang diunggah Instagram dengan nama akun @fakta.indo, ribuan serangga tersebut tampak seperti cipratan-cipratan air hujan atau ribuan batu kerikil berserakan di jalan.

Serangga itu beterbangan hingga mengganggu pengguna jalan utamanya pengendara motor. 

Baca Juga: Bule Pakistan Boyong Seluruh Keluarga Nikahi Gadis Jepara, Publik Takjub: Serasa Nonton Film India

Pengendara motor yang nyaris tergelincir akibat serangan serangga di jalan (Instagram/@fakta.indo).

Terdapat pada rekaman video sejumlah pengendara motor yang hendak melewati jembatan tersebut. Namun karena akses jalan terganggu dan ribuan serangga menghalangi jarak pandang pengendara, beberapa dari mereka pun terpaksa berhenti. 

Para pengendara melaju sangat hati-hati karena kondisi malam dan jalanan tersebut juga licin. Satu diantara pengendara motor yang terlihat pada rekaman video nyaris tergelincir.

Serangga dalam video itu disebut warga setempat sebagai kleper. Kleper biasa keluar bergerombol disaat-saat tertentu pada malam hari.

Begini tanggapan warganet di media sosial Instagram terhadap peristiwa tersebut:

"Aku kira truk yang engga sengaja numpahin muatan kerikil terus berserakan di jalan," kata neter.

Baca Juga: Pilu, Wanita 20 Tahun Kabur dari Rumah karena KDRT, Mengaku Pernah 'Dijual' Suami Seharga Rp 450 Ribu

"Pernah ngerasain begini, akhirnya sampai ada mobil semprot hydro dateng buat ngusir serangga," ujar warganet.

"Kalau di kampungku biasanya musim panen yang rumahnya pinggir sawah pasti dikerubungi kleper," ucap netizen.

"Laron atau lembayang di jembatan dekat rumahku juga. Intinya kudu pelan-pelan karena sangat licin," cuit warga lokal.

Load More