Kisah Lawas Pencurian Pertama Ustaz Abdul Somad di Pesawat, Ditegur Teman: Berdosa Kau

BeritaHits.id - Ustaz Abdul Somad atau UAS mengakui bahwa dirinya pernah menjadi seorang pencuri. Kisah ini diceritakan Ustaz Abdul Somad pada kesempatan ceramah di Gayo Lues. 

Kejadian lucu ini bermula karena ketidaktahuan dari UAS tentang status selimut yang diberikan oleh pramugari Jordanian Airlines.

Ketika itu tepatnya di tahun 1998 UAS berangkat ke Mesir untuk pertama kalinya. Ustaz kondang tersebut berangkat dari Pekanbaru ke Cengkareng Bandara Soekarno Hatta.

UAS terbang menggunakan Jordanian Airlines dari Cengkareng menuju Yordania. 

Baca Juga: Ajak Swasta Bangun Transportasi Nirawak di IKN Nusantara, Menhub: Suatu Keniscayaan yang akan Terjadi

"Kenapa ustad naik itu? Karena itu tiket yang paling murah," ujar Ustadz Abdul Somad pada unggahan video Youtube Para Pejalan seperti dilihat Beritahits.id pada Selasa, (24/05/2022). 

Di dalam pesawat itu, UAS mengaku badannya kedinginan gara-gara tak kuat dengan AC pesawat. Seorang  pramugari Jordanian Airlines menawari UAS sebuah selimut. 

"You want? Saya bilang Yes. Bisalah kalau cuman ngomong yes doang mah," kata UAS sembari tertawa disambut riuhan para jemaah.

Setelah landing di Mekah, lanjut UAS,  salah seorang kawan UAS memasukan selimut yang dipinjamnya tersebut ke dalam tas miliknya.

"Saya tanya ini untuk kita? Iyaa katanya," ucap UAS menirukan percakapan mereka kala di pesawat.

Baca Juga: BRI Hadirkan Promo Diskon di Online Travel Fair Bersama Traveloka

Kemudian UAS menuju asrama di mana dia akan tinggal. Namun tiba-tiba dia ditegur oleh kawan lainnya karena kedapatan membawa selimut pesawat alias mencuri. 

"Mat berdosa kau. Itulah saya mencuri pertama kali. Jadi kalau berteman pilihlah yang baik. Kalau sama pencuri ikut juga kita mencuri. Bingung ke mana saya mau minta izinnya," tambahnya. 

Unggahan video Youtube tersebut lantas dibanjiri komentar netizen.

"Alhamdulillah kita masih diberikan ilmu oleh Allah SWT melalui beliau Ust. Abdul Somad. Terima kasih Ustadz karena pengajaranmu adalah berlian yang tak ternilai harganya," kata neter.

"Subhanallah adem rasanya dengerin ceramah UAS. Sehat selalu dan semoga dalam lindungan yang maha kuasa," ungkap warganet.

"Bersyukur masih ada yang meneruskan  dakwah islamiyah dan meluruskan apa yang harus diluruskan mengingatkan apa yang jadi kewajiban umat islam," cuit warga lokal.