BeritaHits.id - Muhammad Said Didu, Mantan Sekretaris Menteri baru-baru ini menjadi sorotan usai menyindir orang-orang terkait perlakuan Ustaz Abduk Somad (UAS) dengan sejumlah perkara lain, termasuk kedatangan Miyabi.
Hal itu disampaikan melalui akun pribadi miliknya, @msaid_didu, di jejaring media sosial Twitter pada Minggu 21 Mei 2022.
Dalam cuitannya, Said Didu membandingkan sikap masyarakat yang menyahkan UAS saat ditolak pemerintah Singapura dan malah membiarkan mantan bintang video dewasa Miyabi datang ke Indonesia.
"UAS dilarang Singapura - kalian salahkan UAS dg alasan hormati aturan tuan rumah. Miyabi mau datang ke Jakarta - kalian dukung dg alasan hormati tamu," tulisnya dikutip Beritahits.id, Selasa (24/05/2022).
Baca Juga: Videonya Jadi Konten Hoaks, UAS: Akan Dipertanggungjawabkan Dihadapan Allah
Lebih lanjut, Said Didu juga menyinggung serta membandingkan permasalahan bendera LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) yang dikibarkan di Kedubes Inggris beberapa waktu lalu.
"Kedubes Inggris kibarkan bendera LGBT di Jakarta - kalian katakan bukan urusan kita," kata Said Didu.
"Kalian mau hancurkan NKRI?" lanjutnya.
Ketiga permasalahan itu kini sedang menjadi perbincangan hangat masyarakat di jagat media sosial.
Cuitan Said Didu itu pun mendapatkan beragam tanggapan dan menuai pro kontra dari kalangan warganet.
Baca Juga: Polemik Deportasi, Singapura Nilai Pemerintah Indonesia Sudah Tepat Sikapi Masalah UAS
"Kalau sampe NKRI segitu lemahnya sehingga bisa hancur gara-gara Miyabi dan bendera LGBT. Mungkin sebaiknya NKRI enggak usah berdiri aja dari awal. Lemah bener jadi negara," imbuh @Sou****.
"Well, negara yang hancur cuma gara-gara Miyabi dan bendera LGBT mungkin emang belum layak jadi negara," timpal @nat****.
"Hak Singapura untuk menolak UAS. Bila Miyabi tidak menyalahi keimigrasian, apa yang harus disalahkan. Kedubes Inggris mengibarkan bendera LGBT di dalam kedutaan Inggris, ini merupakan hak mereka, apa yang salah? Lain halnya bila dikibarkan di luar kedutaan," ungkap @Kan***.
"Kalo compare Apple to Apple, semua casenya lebih ke Apple to Banana. Enggak nyambung pak. Kecuali ada larangan (Pemerintah) buat Miyabi & Inggris, dan mereka langgar. Begini mah ngomporin orang namanya bapak udah tau tapi belagak pikun," ujar @Dec***.
Berita Terkait
-
Videonya Jadi Konten Hoaks, UAS: Akan Dipertanggungjawabkan Dihadapan Allah
-
Polemik Deportasi, Singapura Nilai Pemerintah Indonesia Sudah Tepat Sikapi Masalah UAS
-
Singgung Ancaman 9/11, Deretan Pernyataan Mendagri Singapura Soal UAS
-
Mendagri Singapura Ingatkan Bahaya Ceramah UAS: Remaja Bisa Jadi Radikal
-
UAS Ditolak, Dosen FISIP: Hak Singapura Lindungi Negaranya dari Radikalisme
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!