Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Rabu, 25 Mei 2022 | 11:50 WIB
Petugas Satpol PP Padang saat melakukan penertiban PKL di Pasar Raya Padang. [Suara.com/Istimewa]

BeritaHits.id - Seorang emak-emak yang merupakan Pedagang Kaki Lima (PKL) mengamuk di jalan gara-gara lapaknya kena penertiban petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Lewat rekaman video yang diunggah oleh Instagram @majeliskopi08, emak-emak tersebut menyampaikan keluh kesah dan kekecewaannya kepada pemerintah setempat. Di lokasi juga terlihat sejumlah PKL yang menemani emak-emak tersebut. 

Sebagai PKL, dia menyebut bahwa mencari uang yang halal saja sangat susah karena selalu terimbas oleh aturan-aturan yang berlaku di jalan.

Perempuan berhijab itu juga memprotes agar para pemangku kebijakan dapat memperhatikan rakyat kecil, utamanya bagi mereka yang bekerja di jalanan seperti para PKL.

Baca Juga: Penjual Lontong Bu Sri di Taman Cadika Medan Minta Perhatian Bobby Nasution

Emak-emak PKL ini memprotes di jalan gara-gara lapaknya terkena penertiban Satpol PP (Instagram/ @majeliskopi08).

"Nyari makan halal saja susah. Jangan seenaknya sendiri jadi atasan. Pikirkan rakyat kecil 
bisa makan apa enggak warganya. Itu dipikir jangan punya tata kota yang bagus tapi PKLnya menderita semua," ucap emak-emak pada video tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa emak-emak ngamuk di jalan ini terjadi di wilayah Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu, (21/05/2022).

"lagi lagi Tegal, lagi lagi Tegal, kota lain enggak ada yang kaya gini," tambah emak-emak itu dengan nada kesal.

Rekaman video emak-emak memprotes di jalan gara-gara lapaknya terkena penertiban Satpol PP mendapat beragam komentar dari warganet. 

"Tata kota sih bagus menurut saya. Kota Tegal pesat pembangunannya. Tapi alangkah baiknya pemerintah kota pun harus menyiapkan lahan terlebih dahulu agar para PKL bisa tetap berjualan," kata neter.

Baca Juga: Emak-emak Pinjam Duit Bocah Rp2 Juta, Sewaktu Ditagih Malah Sewot Bilang Tak Sopan

"Siapa sih Bupati dan Gubernurnya Jawa Tengah? Jangan pencitraan mulu. Pikirin tuh warganya yang kesusahan, mereka cari nafkah untuk keluarganya bukan untuk kepentingan mafia," ujar warganet.

"Mungkin caranya yang salah, seharusnya sebelum dirapikan disediakan dulu tempat yang bisa digunakan para PKL," cuit publik.

Load More