BeritaHits.id - Jual beli hewan peliharaan dengan dalih meminta untuk selamatkan hidup kucing oleh seseorang di sosial media tengah menjadi sorotan.
Hal itu diketahui usai salah seorang pengirim anonim alias sender mengunggah informasi tersebut melalui akun @kochengfess di jejaring media sosial Twitter.
Sender itu membagikan sebuah foto yang berisi penjualan hewan kucing di laman Facebook.
Dalam foto tersebut, kucing tersebut terlihat tidak urus. Badannya kecil, kurus, dan matanya sayu.
Baca Juga: Ulah Kucing Oranye Buka Makanan di Minimarket, Warganet: Untung Bukan Royal Canin
Postur tubuh kucing itu pun terlihat lemas. Terlebih lagi, kucing malang tersebut dimasukkan ke dalam sebuah kandang kecil yang tampak kumuh dan kotor.
Kucing tersebut dikabarkan dijual dijababeka yang penjualnya diduga memiliki sifat buruk yang menjual hewan itu seharga setengah juta.
"Penjualnya jahat. Menjual iba manusia, kucingnya dihargain Rp 500 ribu," tulis cuitan dikutip Beritahits.id, Rabu (25/05/2022).
"Kata penjualnya "kalo kasian, ya beli dong selamatin dr saya"," lanjut keterangan.
Cuitan itu sontak viral dan menuai beragam tanggapan dari warganet yang murka karena menganggap hal tersebut termasuk ke dalam penyiksaan hewan.
Baca Juga: Kurt Zouma Mengaku Bersalah Tampar dan Tendang Kucing Peliharaannya
"Kalo kata om Chanee Kalaweit kalo jual beli hewan gini solusinya cuekin. Lebih baik hewannya mati di situ daripada kita beli terus penjualnya jual hewan yg lain lagi, begitu terus siklusnya. Memang rasa iba kita yg dicari sama penjual, jadi jangan dibeli. Jangan," tulis @dii***.
"Penjualnya aja yang dibeli Rp 500 ribu terus diilangi dari muka bumi," ungkap @ano***.
"Pedagangnya gue sumpahin sakaratul maut," komentar @Ove***.
"Sinting nangis gue bacanya miris," ujar @lun***.
"Kasihan mukanya sedih gitu tempatnya kotor lagi kayak tempat sampah," timpal @put***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 3300 tanda suka dan 1200 kali dibagikan serta dikutip.
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak