BeritaHits.id - Seorang perempuan harus merogoh kocek £80 atau Rp.1,4 juta setiap dua bulan berkat payudaranya yang berukuran tak biasa. Dia bahkan menderita bertahun-tahun memiliki ukuran payudara jumbo tersebut.
Masalahnya, masing-masing payudaranya berukuran satu stone atau sekitar 6 kilogram. Akibat bobot payudara yang besar ini, kawat bra bawahnya sering patah.
Perempuan tersebut akhirnya mengalami ruam keringat yang menyakitkan dan dadanya dipenuhi memar kadang pula gatal-gatal.
Dia adalah perempuan berusia 22 tahun bernama Anji Chalk yang berasal dari North Wales, Inggris. Anji juga menderita sakit punggung yang menyiksa sehingga dia berjalan dibantu tongkat ketika terpaksa keluar rumah.
Dia khawatir akan "cacat permanen" karena beban dadanya yang berat.
"Saya memakai ukuran 40K dan harus mengganti bra saya setiap beberapa bulan karena kawat di bawahnya putus. Harganya sekitar £80 (Rp.1,4 juta) untuk yang termurah," kata Anji dikutip dari The Sun seperti dilihat Beritahits.id pada Kamis, (26/05/2022).
Anji mengatakan kontrasepsi hormonal tersebut dimulai sejak dia berusia lima tahun. Sejak itu berat badannya bertambah sehingga dia tidak dapat mengubahnya.
Dokter telah sampai pada kesimpulan bahwa dia menderita gigantomastia - pertumbuhan eksponensial dari jaringan payudara yang berlebihan.
Anji mulai mengenakan bra pada usia tujuh tahun karena pubertas sebelum waktunya, ketika tubuh mulai berubah terlalu cepat.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Jangan Pernah Memandang Rendah LGBT, Cara Menghormatinya...
Di usia pertumbuhannya itu, Anji kerap bersembunyi dari orang-orang disekitarnya karena tidak ingin terlihat terlalu menonjol.
Anji mengatakan dia mulai pergi ke dokter umum pada usia 13 tahun, memohon pengurangan payudara. Namun dokter menolak dan menyarankan Anji agar diet menurunkan berat badan.
Dokter tampaknya sering berpikir bahwa jika Anji kehilangan berat badan, payudara saya akan mengecil.
Anji memulai rencana makan sehat. Namun, Anji mengatakan ia tidak dapat berolahraga karena sakit punggung yang parah, perjalanan penurunan berat badannya pun terhenti.
"Mereka tumbuh relatif cepat. Saya sangat khawatir bahwa saya sekarang sampai pada titik di mana saya akan dinonaktifkan secara permanen karena itu,"
Di ujung akalnya, Anji telah memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan menggalang dana untuk melakukan operasi secara pribadi.
Berita Terkait
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Morgan Gibbs-White Gemetar Lihat Perubahan Manchester United: Luar Biasa!
-
Ryan Gravenberch Siap Bela Liverpool Saat Hadapi Aston Villa, Krusial The Reds Akhiri Tren Negatif
-
Taktik Guardiola Tanpa Erling Haaland Berbuah Manis Buat Manchester City
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!