BeritaHits.id - Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengungkapkan aspirasinya terkait pendidikan di Indonesia saat ini. Dalam pidatonya, dia mengaku belum mampu memahami kurikulum sekolah karena kebijakannya kerap berubah-ubah.
Aspirasi ini disampaikan oleh seorang siswi yang bersekolah di Familia Wae Nakeng, Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam acara kunjungan Anggota Komisi X DPR RI Dr. Andreas Hugo Pareira pada 9 Mei 2022 lalu.
Menurutnya, dia dan semua pelajar di Indonesia hanyalah korban uji coba Presiden dan pembantu Presiden. Pasalnya ketika pergantian pemimpin, semua akan ikut berganti tidak terkecuali Menteri Pendidikan.
"Jadi kesannya kurikulum ini hanya dilakukan untuk uji coba saja karena sering berganti ketika Presiden diganti dan Menteri Pendidikan diganti," kata dia dalam pidatonya yang diunggah oleh akun Instagram @undercOver yang dlihat Beritahits.id pada Kamis, (26/05/2022).
Baca Juga: Rilis Video Musik Terbaru, Publik Soroti Bagian Tubuh Chika yang Ini: Kok Bisa Gitu?
Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab pendidikan di Indonesia kurang maju, menyusul adanya pergantian kurikulum secara terus menerus.
Alhasil dampak yang paling dirasakan para pelajar adalah mereka belum mampu memahami kurikulum yang sedang berjalan, sementara mereka dipaksa lagi untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru.
Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet yang melihat postingan.
"Anak SMA saja masa lebih pintar daripada pejabat yah. Apa mungkin kalau anak SMA jadi pejabat negeri ini bakal maju. InsyaAllah pemikiran kalian sudah luar biasa," kata neter.
"Setiap ganti menteri ganti kurikulum. Pejabat menterinya adu gengsi bawa misi sendiri-sendiri yang jadi korban kebijakannya guru dan siswa di sekolah," ujar warganet.
Baca Juga: Pelajar di Way Kanan Tewas Ditusuk Teman Sebaya di Depan Sekolah
"Soal kurikulum emang harus ganti seiring perkembangan zaman apalagi sudah era global, industri 4.0, social 5.0 masak masih pakai kurikulum atau cara lama, malah ketinggalan," cuit publik.
"Semenjak bapak ini jadi Mendikbud arah dari pendidikan sekolah dan perguruan tinggi sepertinya enggak jelas terlalu banyak aturan ini itu tapi tidak mendasar. Siswi SMA saja eggak ngerti apa lagi kaum akademik," kata netizen.
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak