Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 26 Mei 2022 | 10:57 WIB
Mendikbudristek, Nadiem Makarim. (Dok: Kemendikbudristek)

BeritaHits.id - Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengungkapkan aspirasinya terkait pendidikan di Indonesia saat ini. Dalam pidatonya, dia mengaku belum mampu memahami kurikulum sekolah karena kebijakannya kerap berubah-ubah. 

Aspirasi ini disampaikan oleh seorang siswi yang bersekolah di Familia Wae Nakeng, Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam acara kunjungan Anggota Komisi X DPR RI Dr. Andreas Hugo Pareira pada 9 Mei 2022 lalu.

Menurutnya, dia dan semua pelajar di Indonesia hanyalah korban uji coba Presiden dan pembantu Presiden. Pasalnya ketika pergantian pemimpin, semua akan ikut berganti tidak terkecuali Menteri Pendidikan.

"Jadi kesannya kurikulum ini hanya dilakukan untuk uji coba saja karena sering berganti ketika Presiden diganti dan Menteri Pendidikan diganti," kata dia dalam pidatonya yang diunggah oleh akun Instagram @undercOver yang dlihat Beritahits.id pada Kamis, (26/05/2022).

Baca Juga: Rilis Video Musik Terbaru, Publik Soroti Bagian Tubuh Chika yang Ini: Kok Bisa Gitu?

Pelajar SMA saat menyampaikan aspirasinya tentang kurikulum pendidikan di Indonesia (Instagram/ @Terangmedia).

Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab pendidikan di Indonesia kurang  maju, menyusul adanya pergantian kurikulum secara terus menerus.

Alhasil dampak yang paling dirasakan para pelajar adalah mereka belum mampu memahami kurikulum yang sedang berjalan, sementara mereka dipaksa lagi untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru. 

Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet yang melihat postingan.

"Anak SMA saja masa lebih pintar daripada pejabat yah. Apa mungkin kalau anak SMA jadi pejabat negeri ini bakal maju. InsyaAllah pemikiran kalian sudah luar biasa," kata neter.

"Setiap ganti menteri ganti kurikulum. Pejabat menterinya adu gengsi bawa misi sendiri-sendiri yang jadi korban kebijakannya guru dan siswa di sekolah," ujar warganet.

Baca Juga: Pelajar di Way Kanan Tewas Ditusuk Teman Sebaya di Depan Sekolah

"Soal kurikulum emang harus ganti seiring perkembangan zaman apalagi sudah era global, industri 4.0, social 5.0 masak masih pakai kurikulum atau cara lama, malah ketinggalan," cuit publik.

"Semenjak bapak ini jadi Mendikbud arah dari pendidikan sekolah dan perguruan tinggi sepertinya enggak jelas terlalu banyak aturan ini itu tapi tidak mendasar. Siswi SMA saja eggak ngerti apa lagi kaum akademik," kata netizen.

Load More