Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Senin, 30 Mei 2022 | 17:53 WIB
Ilustrasi bayi menangis (istockphoto.com)

BeritaHits.id - Beredar video seorang balita ditimpuk mukanya dengan kue tart oleh orang-orang dewasa. Bahkan, perbuatan mereka bikin sang balita sampai tersedak-sedak.

Entah untuk kebutuhan konten atau bukan, kejadian yang menimpa sang balita tidak dibenarkan dan tak patut dicontoh. Hal ini malah bisa membahayakan nyawa balita.

Kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram dengan nama @terangmedia, diduga rekaman video diambil pada momen ulang tahun balita yang tidak disebutkan namanya. 

Pada rekaman itu terlihat tiga orang dewasa dengan sengaja menimpukkan kue tart kepada sang balita secara bergantian. Mereka juga memvideokan aksinya menggunakan handphone sembari tertawa seolah-olah tindakan mereka itu menyenangkan.

Baca Juga: Ngakak! Kurir Paket Ini Antar COD Domba, Warganet Menebak Hal Ini

Balita ditamblok kue tart oleh orang-orang dewasa sampai tersedak (Instagram/ @terangmedia).

Padahal jika melihat dari rekaman video, sang belita sudah kesulitan bernafas gara-gara cream kue tart melumuri wajah sang balita. 

Diduga insiden itu bukan terjadi di Indonesia melainkan di luar negeri. Meski Begitu, aksi orang-orang dewasa itu bikin netizen di sosial media geleng-geleng kepala apalagi hal ini menimpa balita.

"Padahal anaknya sudah sesak nafas tapi demi konten sampai mau ngorbanin anak. Orang tua zaman sekarang sudah banyak yang nggak waras apa ya?," ujar neter.

"Orang-orang sekarang pada kenapa ya? Pada ketinggalan otaknya di pasar apa gimana si. Apa-apa demi konten apa-apa di video walau sudah tahu itu salah dan engga pantes," cuit publik.

"Bakal menjadi kenangan buruk dan trauma saat dia ulang tahun ketika dewasa," ungkap warganet.

Baca Juga: Kesal Sopir Truk di Binjai Dipalak: Awak Setengah Mati Kerja, Enak Kali Dia Minta Duit

"Kalau sudah gede semoga si adek ngeliat dan balas semua orang yang disitu ya dek biar mereka tahu rasanya keselek kue tart dan nggak bisa nafas," kata neter.

Load More