BeritaHits.id - Tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis bagi yang ingin masuk kepolisian Indonesia. Kabar tersebut juga dikuatkan lewat pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Bahkan anggota kepolisian lainnya juga turut mendengungkan sosialisasi pendaftaran masuk abdi negara tidak bayar. Baik secara lisan, tulisan juga lewat sosial media (medsos).
Seperti sepenggal rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama @uhemez. Berikut isinya:
"Masuk kepolisian tidak dipungut biaya alias gratis," bunyi rekaman video yang dilihat Beritahits.id pada Selasa, (31/05/2022).
Namun baru-baru ini seorang warganet ikut menanggapi persoalan yang sering ditanyakan masyarakat itu. Pria yang tidak disebutkan namanya ini menyindir halus instansi pemerintah tersebut.
Bahwa jangankan untuk masuk kepolisian, masyarakat Indonesia harus merogoh kocek cukup banyak hanya untuk membuat SIM (Surat Izin Mengemudi).
"Percaya kalau gratis. Beda cerita sama di Negeri Konoha, jangankan masuk polisi bikin SIM saja bayar kok pak, pak," ujar pria tersebut.
Unggahan itu juga mendapat banyak komentar dari warganet lainnya.
"Bikin SIM gratis, iya gratis katanya, nyatanya Rp.75 ribu buat biaya SIM, psikologi Rp.150 ribu dan administrasi Rp.30 ribu. Mau dibantu pak totalnya Rp.255 ribu atau mau urus sendiri bisa," ungkap neter.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pengamen Curi HP dan Barang di Rumah dalam Kondisi Sepi
"Bapaknya hebat, memikul dosa teman-temannya yang minta bayaran saat ada orang yang mau masuk polisi, bagus pak saya salut," kata warga lokal.
"Maksudnya kalau masuk ke kantor polisi bukan daftar jadi polisi. Kan kantor polisi tempat melayani dan mengayomi," cuit publik.
"Masuk nya gratis. Ketemu oknum bayar, yang nganter bayar. Giliran di laporin kita yang kena, orang mereka yang megang hukumnya," ujar neter.
Kasus Serupa Soal Kepolisian
Baru-baru ini viral di jagat media sosial seorang siswa pendidikan kepolisian yang sudah lulus terpilih digagalkan pada gelombang kedua.
Siswa tersebut bahkan sudah enam bulan melakukan bimbingan persiapan pelatihan dan ranking 35 dari 1.200 peserta.
Berita Terkait
-
Heboh Pria Asal Demak Hilang Sejak November 2021, Minta Tebusan Rp 2,5 Juta, Ini Langkah Polisi
-
ISESS Kritik Polri Tak Pecat Polisi Korup Brotoseno: Seolah Kekurangan Personel Berkualitas Pilih Pertahankan yang Kotor
-
BPK Temukan Kejanggalan Pengadaan Alat Tes Antigen Rp1, 46 Triliun, CBA Desak Polisi Panggil Menkes Budi
-
Polisi Tembak di Tempat Geng Motor Ganggu Keamanan di Wilayah Jawa Barat
-
Hari Kelima Pencarian Eril Difokuskan di 2 Lokasi Ini, Polisi Swiss Sisir Sungai Aare dari Berjalan Kaki hingga Menyelam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!