Nah, bahayanya bukan hanya bisa membahayakan ekosistem ikan laut, tapi juga merusak rantai makanan.
"Jelas dampaknya sangat bermacam-macam selain merusak keindahan pasti juga merusak hewan yang ada di laut," ungkap Kabid Kebersihan DLHK Kendari, Prayitno Riadi, Senin (9/8/2021).
2. Membahayakan Nelayan
Material plastik dibuat dengan bahan yang fleksibel dan juga kokoh. Bahan baku yang digunakan bisa mengotori perairan dan bahkan menjadi lautan sampah.
Hal ini bisa membuat kapal nelayan tersangkut saat berlayar. Mungkin terkesan berlebihan, tapi material plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Tanpa terasa, sudah ada jutaan ton sampah plastik yang tergenang di dasar laut.
3. Mengganggu Daya Tarik Wisata
Semua orang sudah tidak perlu memungkiri bahwa sampah tidak sedap dipandang. Sampah plastik di Indonesia masih jarang dipisahkan berdasarkan jenisnya.
Hal ini membuat bau tidak sedap karena sampah plastik bercampur dengan sampah organik. Bayangkan jika ada turis yang berkunjung, tentu daerah tersebut menjadi tak nyaman untuk dikunjungi lagi.
4. Bencana Alam
Baca Juga: Viral Video Kamar Mandi Penuh Sampo kayak Toko, Warganet Dibuat Heran
Alam bukan hanya akan ikut terkontaminasi polusi dari air, tanah, atau udara akibat material kimia di dalam plastik.
Namun, bahaya banjir, tanah longsor, dan bencana alam lain juga bisa dipicu oleh sampah plastik. Pantai semakin terkikis sehingga kontur tanah tidak stabil dan bisa memicu bencana alam yang lebih berbahaya.
Dampak sampah plastik di laut bukan hanya bisa terjadi dalam jangka panjang. Masalah sampah yang sudah puluhan tahun mungkin saja sudah memberikan pengaruh buruk bagi alam dan kehidupan. Jadi, waspadai bahaya sampah plastik dengan mengurangi konsumsi plastik dan mengelola sampahnya.
5. Berdampak buruk bagi perekonomian
Perekonomian akan dirugikan pula dengan meningkatnya sampah plastik di laut, terutama bagi industri perikanan dan pariwisata.
Sebagaimana dilansir dari world finance.com, kepingan plastik bisa menyebabkan kerusakan pada alat-alat penangkapan ikan. Bukan hanya butuh untuk diperbaiki, namun sebagian kerusakan yang disebabkan oleh sampah plastik mengharuskan penggantian kapal.
Berita Terkait
-
Gokil! Potensi Perputaran Sampah Plastik Daur Ulang Bisa Capai Rp 100 Miliar
-
Geger Warga Temukan Jasad Bayi di Tempat Sampah di Serpong Tangsel
-
Mensos Risma Bakal Bangun Bank Sampah di Pulau Penyangga Kepri
-
Pemerintah Kota Mataram Terima Mobil Pick-up, Kendaraan Roda Tiga, Sampai Dump Truck untuk Penanganan Sampah
-
Pantai Teluk Palu Tercemar Sampah Plastik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!