Belum Dikaruniai Anak, Paman Tega Sebut Keponakannya Kurang Doa dan Terlalu Kurus, Publik: Om Nyinyir Banget

BeritaHits.id - Seorang wanita curhat mendapatkan cibiran dari pamannya karena belum hamil dan belum juga memiliki keturunan tengah menjadi sorotan.

Hal itu diceritakannya secara anonim sebagai sender melalui akun @bisik_keluarga di jejaring media sosial Twitter pada Kamis 09 Juni 2022.

Wanita itu mengungkapkan telah menikah dengan suaminya selama 2,5 tahun. Selama pernikahannya itu, dia dan suami belum dikaruniai anak.

"Tapi aku sama suami ya enjoy mau dikasih atau nggak ya gapapap urusan Tuhan kan," ungkapnya dikutip Beritahits.id, Jumat (10/06/2022).

Baca Juga: Ria Ricis Nangis Merasa Tak Dianggap Ada: Nyari Masalah sama Ibu Hamil!

Meski sudah mencoba berserah diri pada Yang Maha Kuasa, ternyata ada saja cobaan yang dia hadapi.

Saat lebaran lalu, pasutri itu ikut berkumpul di rumah nenek dan malah mendapatkan kata-kata yang tak mengenakkan dari pamannya.

"Ada adek iparnya mamah bilang sama aku, "Kenapa belum punya anak sih? Kamu kayaknya kurang nih berdoanya"," terangnya.

Mendengar ucapan itu, si wanita pun hanya bisa tersenyum menanggapi pamannya tersebut.

Namun rupanya ucapan menyakitkan sang paman tak sampai di situ saja.

Baca Juga: Awalnya Senang Karena Hamil, Wanita Ini Kaget Temukan Fakta Sang Pacar Sudah Punya Anak

Ketika dia sudah pulang dan sampai rumah, adiknya mengungkapkan bahwa pamannya kembali mengatakan hal tak etis.

"Adek aku bilang, "Tadi om itu (yang bilang aku kurang berdoa) bilang katanya kakak kekurusan deh makanya enggak subur terus susah hamil"," cerita si adik.

Kali ini, kalimat tersebut membuatnya terkejut bukan main bak tersampar petir.

Wanita itu mengaku ingin marah, namun lagi-lagi dengan sabarnya dia membiarkan hal tersebut.

"Yang penting aku tetep bahagia dan enggak minta makan sama dia. Bte BB (berat bada) aku 49 kg TB (tinggi badan 150 cm," pungkas si wanita.

Curhatan itu sontak mencuri atensi warganet dan beragam tanggapan ditulis oleh warganet di kolom komentar.