Pengertian bully dan dampaknya bagi anak
Menyadur dari The Asian Parent, bully merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang tujuannya untuk menyakiti atau mempermalukan orang lain.
Tindakan tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan tujuannya membuat korban tidak berdaya dan menderita.
Bullying atau perundungan bisa memberikan dampak jangka panjang maupun jangka pendek. Dan dampak tersebut tak hanya dirasakan oleh korbannya, tapi juga oleh pelakunya.
Dampak terhadap korban bullying:
Mengalami gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, merasa sedih dan kesepian
Syok
Takut jika berpapasan dengan pelaku
Perubahan pola tidur dan makan
Berkurangnya ketertarikan pada hobi atau aktivitas yang disenangi
Masalah kesehatan
Menurunnya performa akademis
Menutup diri dari pergaulan
Depresi
Bunuh diri
Dampak terhadap pelaku bullying:
Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang
Rentan berkelahi dan merusak barang
Beresiko melakukan seks di usia muda
Melakukan tindakan kekerasan
Penyebab bullying
Lalu apakah penyebab bullying? Psikolog RS Pondok Indah, Jene Cindy Linardi M.Psi, CGA mengatakan, setidaknya ada empat faktor yang mempengaruhi penyebab terjadinya bullying, di antaranya ada faktor keluarga, sekolah, pertemanan dan tontonan anak.
Baca Juga: 5 Fakta Siswa MTs di Kotamobagu Tewas Diduga Di-bully Teman, Publik: Semoga Ada Keadilan
Berikut adalah faktor-faktor penyebab bullying:
1. Keluarga
Salah satu yang menyebabkan anak melakukan bully adalah faktor keluarga. Dalam hal ini perilaku bully tersebut ditunjukkan oleh anggota keluarga seperti seorang ibu yang melakukan kekerasan fisik kepada anggota keluarga lainnya.
Selanjutnya adalah orang tua yang kerap melakukan kekerasan verbal seperti komunikasi kasar, penuh makian kepada anak.
Selain kedua faktor tersebut, suasana rumah juga bisa mempengaruhi keadaan mental seorang anak. Jika suasana dalam rumah tidak terjadi konflik, agresi atau permusuhan, maka perilaku bully yang tumbuh dalam keluarga bisa dicegah.
2. Sekolah
Berita Terkait
-
Keluarga Arya Daru Tak Terima Rilis Polisi, Fans Uma Musume Protes Soal Pacuan Kuda
-
Sinyal dari Istana? Teddy Indra Wijaya Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat, Mensos Beri Lampu Hijau
-
Pelajaran Berharga di The Kindest Red: Kebaikan Bisa Dimulai dari Hal Kecil
-
Usai 'Diperiksa' Prabowo, Sri Mulyani Kelakar: Tulisan Tangan Saya Lebih Rapi dari Coretan Gus Ipul
-
Dikritik Dosen soal Aturan Sekolah, Dedi Mulyadi Beri Jawaban Menohok: Tapi Ibu Bukan Guru
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!