BeritaHits.id - Beredar di media sosial sekelompok warga menolak kedatangan Ustad Abdul Somad atau UAS pada rencana Tabligh Akbar di Citra Indah City, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter dengan nama @Dewie011 dan viral.
Menurut pernyataan dari salah satu pria yang mengatasnamakan dirinya sebagai pengurus Citra Indah City, bahwa penolakan tersebut menyusul adanya kegiatan-kegiatan UAS yang justru memancing keresahan.
Oleh sebab itu, mereka menolak dengan alasan ingin menjaga ketentraman kampung sekitar.
Baca Juga: Kasus Suap Bupati Bogor, Wabub Iwan Setiawan Dicecar KPK Terkait Komunikasi Dengan Ade Yasin
"Untuk saat ini masyarakat Citra Indah City dengan berat hati menolak UAS untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan. Hal ini demi menjaga ketentraman dan marwah yang diajarkan para sesepuh," ucap salah satu warga dikutip Beritahits.id pada Rabu, (15/06/2022).
Kegiatan Tabligh Akbar yang akan diisi ceramah oleh UAS itu dijadwalkan akan berlangsung pada (17/06) mendatang.
Selain itu, alasan lain menolak kedatangan UAS adalah untuk menjaga kedamaian dan ketentraman. Sebab khawatir dengan kedatangan UAS dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan warga di kemudian hari.
Komentar warganet
"Lagi-lagi muncul settingan dari kelompok yang ingin memecah belah Islam dengan merendahkan dan dibuat seolah-olah masyarakat setempat tak menyukai atau menolak ulama. Dasar komunis. Inilah ciri-ciri negara bakal dikuasai komunis. Maju terus UAS maju terus," kata neter.
Baca Juga: Polisi Dobrak Pintu Garasi Nikita Mirzani, Nyai Bertahan di Atas Rumah Tolak Penangkapan
"Tabligh Akbar, artinya menyampaikan risalah/ ceramah secara terbuka dan dihadiri oleh umat dengan jumlah yang cukup besar. Masalah timbul ketika acara tersebut yang seharusnya untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan umat, namun diisi dan atau disalahgunakan," cuit warganet.
"Semoga insyaf dan bisa intropeksi diri bahwa syiar agama itu sangat tidak baik menjelekkan umat lain baik sesama agama maupun agama lain, terlebih di Negeri kita tercinta ini adalah Negeri yang penuh suku adat dan kepercayaan yang harus menjunjung tinggi keberagaman maupun perbedaan," kata publik.
"Ditolak karena isi tausiyahnya yang tidak peka terhadap agama lain dengan entengnya beralasan untuk kalangan sendiri. Untuk kalangan sendiri sebaiknya tidak direkam dan tidak ada peluang untuk dipublikasikan," ujar netizen.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak