Curhatan Haru Warganet Diperlakukan Seperti Anak Sendiri, Dimasakkan Makanan Halal oleh Keluarga Teman Non-Muslim

Alhasil, si ayah teman pergi lagi saat sore hari sebelum Galungan ke tempat kenalannya yang beragam Islam.

Kemudina, ayah teman itu meminta rekannya untuk menyembelih ayam sesuai dengan syariat Islam.

"Jadi ayam ini bisa halal kamu makan," pungkas beliau.

Terlebih lagi, keluarga teman itu memasak makanan secara terpisah dengan panci khusus sehingga tidak tercampur dengan daging babi.

Baca Juga: Bercerai dari Aufar Hutapea, Olla Ramlan Bersyukur Keluarga Tak Ikut Campur

Diperlakukan Layaknya Bagian Keluarga

"Aku juga diperlakukan baik banget selama di sana. Aku dikenalin ke tetangga dan keluarga temenku. Tiap hari aku diajak jalan-jalan ke tempat makan yang halal," kata sender.

Sebenarnya, sender merasa tidak enak dengan keluarga si teman. Bahkan, dia meminta maaf berulang kali karena telah merepotkan.

"Pengen pulang aja tapi mamanya temenku suka ngomong "Kamu tuh anak tante juga loh. Enggak ada tuh ibu yang ngerasa direpotin anaknya"," lanjutnya.

Si ibu teman pun berulang kali mengucap terima kasih karena sender dianggap telah membantu anaknya (teman) selama ini.

Baca Juga: Peristiwa Berdarah Terjadi di Sungai Selamat, Satu Keluarga Dibacok Paman Sendiri

Sender pun merasa sangat beruntung bisa berkenalan dengan teman dan keluarganya yang begitu baik sampai menganggap dirinya bagian keluarga mereka sendiri.

"Semoga temenku dan keluarganya selalu sehat. Lucu juga padahal aku ke sana dalam keadaan patah hati karena habis ditinggal ibu, pulang pulang malah bahagia banget karena ngerasa punya keluarga baru," pungkasnya di cuitan.

Cuitan itu pun sontak menjadi sorotan dan dibanjiri beragam tanggapan dari warganet.

Warganet mengaku ikut terharu dan hangat hatinya ketika membaca curhatan tersebut.