BeritaHits.id - Kabar Polri mencanangkan aturan baru berkendara yakni dilarang pakai sandal jepit saat naik sepeda motor tuai pro dan kontra di tengah publik.
Usai viral dan menjadi perdebatan banyak orang, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi pun angkat bicara dan menyatakan bahwa aturan tersebut sifatnya hanya sebatas imbauan dan tidak ada penilangan.
Imbaun tersebut sejatinya mempunyai tujuan baik agar pengendara motor terjamin keselamatannya saat mengenakan alas kaki yang lebih memadai ketimbang sandal jepit.
Meskibegitu, isu tersebut masih jadi perbincangan hangat warganet di sosial media. Warganet menilai bahwa pemerintah lebih mempermasalahkan sandal jepit ketimbang mencari solusi jalan berlubang yang justru berpotensi besar jadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan.
Baca Juga: Sebarkan Toleransi Komunitas Muslim, Yenny Wahid Terima Penghargaan dari Pemerintah Jepang
Hal itu disampaikan lewat unggahan foto Twitter dengan nama akun @situwasyon. Berikut cuitannya:
"Lihatlah negeri ini sendal jepit lebih dipermasalahkan daripada jalan berlubang yang menyebabkan kecelakaan," cuit tulisan pada unggahan dikutip Beritahits.id pada Jumat, (17/6/2022).
Postingan tersebut telah disukai 1.888 kali, juga mendapat beragam komentar dari warganet lain yang turut merasakan keresahan yang sama.
Mereka menilai jalanan yang berlumbang menyimpan bahaya yang mengintai pengendara motor. Selain itu juga punya potensi besar merusak kendaraan.
"Bisa engga ya kita menuntut ke pihak terkait kala kita kena musibah akibat jalan berlubang, seperti velg bengkok, komstir kena, atau body motor yang potong akibat jatuh dari lubang jalan," ujar neter.
"Dengan alasan keselamatan. Bukan kah jalan berlubang lebih berbahaya," cuit netizen dengan meninggalkan emoticon sedih.
"Kalau jalan berlubang kan banyak faktor penyebabnya. Dan kewenangan nya juga beda-beda. Jangan asik nyalahin pemerintah. Heran deh demi konten gitu amat," ucap publik.
5 Fakta Isu Aturan Naik Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit
1. Hanya bersifat imbauan
Meski viral diisukan sebagai larangan, pihak Korlantas akhirnya buka suara terhadap kabar tersebut. Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyatakan bahwa peraturan tersebut sifatnya hanya sekadar imbauan.
Tidak ada larangan bahkan pelanggaran hukum yang terjadi saat pengendara sepeda motor memakai sandal jepit.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kisah 13 Tahun Diogo Jota Bersama Rute Cardoso, Kini Dipisahkan Maut
-
Artis Lain Ikut Jadi Korban, Nirina Zubir Kritik Kegagalan Pemerintah Atasi Mafia Tanah
-
Cristiano Ronaldo Tak Percaya Diogo Jota Meninggal: Baru Saja Kita Bersama
-
Selamat Jalan Diogo Jota: 8 Gol Bersejarah di Lapangan Hijau
-
Rekam Jejak Andre Silva, Adik Diogo Jota yang Tewas Kecelakaan Mobil Juga Pemain Lapangan Hijau
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!