BeritaHits.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir tengah menjadi bahan perbincangan publik usai mengaku mengobrol dengan Gen Z yakni putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Hal tersebut disebutkannya melalui cuitan akun jejaring media sosial Twitter pada Kamis 16 Juni 2022.
Dalam cuitan tersebut Erick Thohir sebagai generasi X perlu berbicara dengan para generasi Z.
Hal itu dikatakan sebagai pembangunan transformasi di BUMN untuk menyesuaikan anak muda.
"Generasi seperti saya perlu banyak ngobrol dengan Gen Z seperti @kaesangp. Agar transformasi di BUMN sesuai dengan kebutuhan dan selera anak-anak muda," tulis @erickthohir dikutip Beritahits.id, Sabtu (18/06/2022).
Dalam cuitan itu, Erick juga turut menyematkan foto dirinya dengan Kaesang Pangarep berbincang di lokasi Podcast Change the Game.
Akan tetapi, cuitan itu pun menjadi polemik dan diserbu oleh publik karena tidak setuju dengan ungkapan Erick.
Pasalnya, Erik Thohir sebagai Menteri BUMN dianggap salah sasaran menjadikan Kaesang Pangarep sebagai Gen Z.
Ujaran itu bukannya tak berdasar, pasalnya Gen Z diketahui merupakan orang yang lahir pada tahun 1997-2012.
Baca Juga: Bersanding dengan Maudy Ayunda, Potret Pacar Baru Kaesang Erina Gudono Berhijab Bikin Pangling
Sementara itu Kaesang Pangarep sendiri lahir di tahun 1994, yang berarti masuk generasi Milenial (1981-1996) dan bukanlah termasuk Gen Z.
Dirangkum Beritahits.id pada Sabtu (18/06/2022), begini beragam tanggapan publik yacuitan Erick Thohir di kolom komentar serta kutipan.
"Pilih perwakilan Gen Z-nya saja sudah salah generasi, apalagi untuk repot-repot dengar cerita dari mereka yang underprivileged dan kurang representasi. Akhirnya BUMN jadi sesuai kebutuhan dan selera dia-dia saja," tulis @Devina**.
"Hahaha yang jadi perwakilan gen-Z malah yang dekat dengan lingkar kekuasaan. Padahal masih banyak opsi di luar sana yang lebih relevan," ungkap @akaba***.
Lebih lanjut, publik menganggap Kaesang kurang tepat menjadi perwakilan karena memiliki kekuasaan, sedangkan di luar sana ada para Gen Z yang lebih cocok sebagai representasi.
"Bapak seharusnya wawancara underpriviliged gen Z di Jakarta, bukan putra dari seorang presiden. Salah sasaran dong," timpal @kento***.
Berita Terkait
-
Canda Gurau Juicy Luicy dengan Erick Thohir soal Orang Ketiga
-
Sempat Masuk Tiga Besar Usulan DPW, Erick Thohir Tak Dipilih Sebagai Bakal Capres NasDem
-
Dukung Pupuk Indonesia Go Global, Erick Thohir: Terus Lakukan Transformasi dan Inovasi
-
Rakernas Nasdem Munculkan 3 Nama, Pengamat: Erick Thohir Kuda Hitam
-
Erick Thohir Masuk 3 Besar Paling Direkomendasikan Jadi Capres, Irma Nasdem: Kita Butuh Pemuda Hebat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!