BeritaHits.id - Operasi Patuh 2022 digelar di berbagai daerah secara serentak. Operasi Patuh berlangsung selama dua pekan (13-26/6/2022) di seluruh wilayah Indonesia bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
Disaat masyarakat lain panik menghadapi razia di jalan, ternyata tidak berlaku dengan perempuan satu ini. Perempuan pada video diduga telah menyalahgunakan kedudukannya sebagai keluarga dari anggota kepolisian.
Bagaimana tidak, dia mengaku bahwa dirinya pun kerap melakukan pelanggaran di jalan. Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan adalah jarang memakai helm saat mengendarai motor bahkan sampai menerobos lampu merah.
"Kenapa sih lu kalo naik motor jarang make helm trus suka banged nrobos," tulisnya dalam keterangan video.
Meski sadar apa yang dilakukannya salah dan membahayakan dirinya, dia mengaku tenang karena mengklaim punya hak istimewa. Pada unggahan video tersebut, perempuan berhijab itu lalu menunjukan sosok pria dalam bingkai foto menggunakan seragam kepolisian.
"Ngerti sekarang, ngerti dong," anjut bunyi sound pada video tersebut dilihat Beritahits.id pada Jumat, (17/6/2022).
Video perempuan tersebut beredar di media sosial salah satunya dibagikan oleh akun Instagram dengan nama @nyinyir_update_official. Berikut komentar pedas dari warganet untuk perempuan pada video.
"Hati-hati loh mbak, entar suaminya dipanggil. Mana wajahnya jelas banget lagi," ujar neter.
"Nanti coba terobos pintu rel kereta api ya mbak. Engga apa-apa kan pasti hebat," ucap warganet."Sebentar lagi pegang mic didampingi polisi. Jangan lupa bawa materai ya mbak buat tanda tangan tidak mengulangi lagi," kata publik.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan, Iko Uwais Jalani Pemeriksaan di Polres Bekasi Kota Sore Ini
"Sombong banget buk, paling bentar lagi nangis. Ditunggu video nangis-nangisnya," cuit warganet.
"Kasian suaminya kalau dipecat. Mungkin mertuanya jual sawah agar anaknya berseragam. Giliran punya istri, istrinya sombong gini," kata neter.
Dikutip melalui akun Instagram @tmcpoldametro, berikut 8 sasaran Operasi Patuh Jaya 2022 yang akan dikenai sanksi jika melanggar.
1. Knalpot bising
Sasaran utama dalam Operasi Patuh Jaya 2022 adalah knalpot yang bising atau berisik. Bagi pengguna jalan yang memakai knalpot bising dan tidak sesuai standar akan dikenai sanksi berupa kurungan selama 1 tahun maksimal dan denda maksimal Rp250.000.
2. Kendaraan yang menggunakan rotator
Berita Terkait
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Pasal 16 RKUHAP: Bahaya Operasi Undercover Buy Merambah Semua Tindak Pidana
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, KPK Jelaskan Posisi Ketua KPK
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!